LAM Minta Rumah Makan Ditutup Selama Ramadhan

LAM Minta Rumah Makan Ditutup Selama Ramadhan
al azhar

RIAU (RA) - Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengeluarkan himbauan atau instruksi kepada para pengusaha rumah makan, baik muslim maupun non muslim, agar menutup sementara usahanya selama bulan suci Ramadhan.

"Penutupan ini dilakukan untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kita juga minta ketegasan kepada Pemko untuk menjalankan aturan yang telah dikeluarkan, dan jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, yang kita nilai kurang tegas," ujar Al Azhar kepada wartawan, Senin (23/5/2016).

Dikatakan Al Azhar juga, jika terjadi pembiaran rumah makan buka pada siang hari disaat bulan puasa, akan menimbulkan mudorat. "Jika setelah ada instruksi nanti rumah makan hanya menutup dengan tirainya saja dan tidak menutup total, itu sama artinya tidak menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan agar instansi terkait dan penegak hukum menertibkan petasan, tidak hanya penjualnya tapi juga distribustornya untuk menjaga ketenangan selama bulan puasa. "Kita mengharapkan surat edaran nanti benar-benar tegas," katanya.

Sependapat dengan ketua LAM, Anggota DPRD Pekanbaru dari partai PKS Mulyadi Anwar juga menyetujui rumah makan tutup pada siang hari selama Ramadhan. "Ini merupakan bentuk toleransi antar umat beragama," tutur Mulyadi.

Anggota komisi IV ini juga berujar seluruh umat harus memahami bulan suci Ramadan. Pasalnya bagi umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dengan cara menahan hawa nafsu, lapar dan memperbanyak amal ibadah. "‎Kita kan diajari toleransi menghormati sesama umat beragama. Toleransi sekarang juga sudah berjalan dengan bagus," tutupnya.

 

Laporan : DWI

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index