Yayasan Al-Bayyinat Gelar Peringatan Israk Miraj

Yayasan Al-Bayyinat Gelar Peringatan Israk Miraj
Anaka-anak TK bersamalan dengan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi pada acara peringatan Israk Mikraj Yayasan Al-Bayyinat,

RIAUAKTUAL.COM - Bentuk pembinaan rohani, wakil walikota pekanbaru silaturrahmi dengan  Masyarakat RW 03 Kelurahan Sail dan sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan serta Perpisahan Santri santri Al-Bayyinat, digedung yayasan Al-Bayyinat jalan Badak Kecamatan Tanayan Raya Pada Kamis Pagi (19/5).

Selain dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru, acara itu turut juga dihadiri Camat, para Lurah, RT, RW dan parah tokoh pemudah, masyarakat kecamatan tanayan raya.

Dalam sambutannya Wawako, menuturkan, peristiwa Isra Mi’raj merupakan suatu peristiwa besar dalam sejarah umat Islam. Sebab, malam itu Nabi Muhammad SAW menerima perintah Sholat 5 waktu langsung dari Allah SWT setelah melakukan Mi’raj ke Sidratul Muntaha.

"Dengan Mi’raj ini, maka diharapkan terciptanya daya spritual untuk menciptakan ketangguhan mental dan iman dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan Mi’raj untuk mendorong keistiqomahan dalam membentuk ketabahan, sikap optimis, percaya diri dan sikap pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran menghilangkan kemukaran ,”ujar ayat

Dalam kehidupan sehari-hari Ayat Cahyadi menerangkan, pengalaman Mi’raj ini terwujud melalui sholat, dimana Saat kita melaksanakan sholat, maka disanalah kita melakukan perjalanan menaikkan tangga kesadaran menuju Tuhan, meresapai dan mengaktualitalisasikannya dalam kehidupan sehari hari. “Sholat adalah instrument pengelolaan kehidupan manusia sehari-hari,"kata Wawako.

Melalui kesempatan ini, Wakil Walikota Pekanbaru mengajak RW 03 Kelurahan Sail untuk bersama-sama memantapkan pelaksaan shalat, "Peningkatan kualitas shalat perlu kita tingkatkan sehingga, setiap Muslim merasakan shalat sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan sebatas kewajiban yang harus ditunaikan,”terangnya lagi.
 
"Saya juga menghimbau hendaknya kita sebagai masyarakat pekanbaru yang beragam suku, agama, dan budaya hendaknya meningkatkan hubungan secara horizontal untuk perdamaian dalam kehidupan beragama. Apabila kedua hal ini dilakukan Insya Allah mayarakat kita akan menjadi masyarakat yang madani,”sambungnya mengakhiri.(humas)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index