Ini Langkah Disperindag Pekanbaru Antisipasi Lonjakan Permintaan Cabai di Bulan Ramadhan

Ini Langkah Disperindag Pekanbaru Antisipasi Lonjakan Permintaan Cabai di Bulan Ramadhan
ilustrasi

RIAUAKTUAL.COM - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) melalui petani yang dibinanya melakukan Penanaman cabai dan dan bawang di Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir dan Marpoyan Damai beberapa bulan lalu.

Saat ini cabai tersebut tinggal menunggu panen yang direncanakan akhir Mei dan awal Juni.

Kepala Dinas Pertanian, El Syabrina melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura M Nasir, Selasa (17/5) menjelaskan pihaknya membuat kebijakan, lima bulan sebelum Ramadhan telah menanam cabai dan bawang di sentra pertanian. Diharapkan saat menjelang bulan Ramadhan sudah bisa dipanen.

"Apalagi cabai dan bawang sering menjadi salah satu penyebab inflasi di Pekanbaru karena saat menjelang puasa dan Idul Fitri harganya akan melonjak cukup tinggi. Permintaan masyarakat Pekanbaru juga cukup tinggi, setidaknya masyarakat membutuhkan 4 ton sehari," ujar Nasir.

Untuk mengantisipasinya, pemerintah daerah membuat kebijakan dengan menaman cabai di beberapa sentra pertanian, hasilnya saat menjelang puasa dan Idul Fitri pada tahun lalu ternyata harga bumbu masak itu tidak melonjak.

Ia juga menyebutkan untuk cabai akan dipanen awal Juni tepatnya minggu pertama Ramadan. Cabai yang dipanen sekitar 15 hektare di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Rumbai. Sedangkan Bawang merah akan dipanen akhir Mei di Kecamatan Marpoyan Damai.

"Cara-cara ini kami lakukan di masa-masa yang akan datang. Kalau pun harga cabai dan bawang naik, masih dalam batas kewajaran. Meski kami hanya mencukupi kebutuhan cabai dan bawang sebesar 25 persen dari total  keperluan, setidaknya memenuhi keperluan masyarakat selama bulan Ramadhan," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index