RIAUAKTUAL.COM – Ketua ikatan SBSI Kabupaten Inhu, Wiston P mengatakan ribuan tenaga kerja di perusahaan mengeluhkan pengurangan upah yang dilakukan oleh perusahaan.

"Kita sangat sesal managemen perusahaan, mestinya pihak perusahaan jangan melakukan pengurangan upah agar tidak berdampak konflik demo atau mogok kerja di perusahaan itu sendiri nantinya," kata Wiston P kepada wartawan, Senin (16/5).

Dikatakan, Ia mendapat laporan dari anggota buruh PT Inecda dan PT Gandaerah terhadap pengurangan upah tersebut, jika tdak terpenuhi target buah pihak managemen perusahaan itu jangan langsung melakukan pemotongan upah, padahal basis pada pekerja sudah terpenuhi lima hektar.

Informasi dari buruh, pengurangan upah tenaga buruh dalam satu orang berfariasi, mulai Rp 4 ratus - hingga Rp 9 ratus ribu. Hal ini berlangsung sudah dua bulan.

Ia menambahkan, permasalahan ini sudah dilaporkan secara lisan belum secara tertulis ke pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Inhu. Direncanakan minggu depan pihak perusahaan dan dinas terkait akan disurati. (RUS)