Reses, Tatang Siap Jemput Aspirasi Masyarakat

Reses, Tatang Siap Jemput Aspirasi Masyarakat
ilustrasi

RIAUAKTUAL.COM - Masa reses anggota DPRD Rokan Hilir moment penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan pembangunan di tempatnya kepada perwakilannya di DPRD. Aspirasi tersebut akan menjadi perjuangan bagi anggota DPRD bersangkutan untuk diperjuangkan.

Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir H Tatang Hartono, dari daerah pemilihan (Dapil) I yakni kecamatan Bangko, Pekaitan, Sinaboi Dan Batu Hampar menyebutkan aspirasi yang ia terima sangat banyak, seperti kecamatan Batu Hampar, masyarakat meminta pembangunan jalan menuju jembatan dan jalan menuju TPU, itu yang utama pembagunan jalan.

"Itulah harapan mereka tetang akses jalan,sementara usulan masyarakat Pekaitan, mendambakan adanya PKS, dengan adanya PKS tersebut jadi harga kelapa sawit bisa bersaing. Masyarakat juga meminta kepada Pemda Rohil supaya mempermudah perizinannya," katanya kepada rekan-rekan Pers.

Selain itu juga, parit yang sudah tertutup sebagai pembuaangan air ke sungai sebaiknya di normalisasi dan jalan-jalan poros yang rusak minta di perbaiki sehingga hasil sawit milik masyarakat supaya mudah keluar.

"Termasuk jaringan listrik juga,sangat menjadi kebutuhan masyarakat bagi ekonomi menegah kembawah,sebab saat ini masih ada masyarakat Pekaitan belum tersentuh aliran listrik," katanya.

Lain lagi dengan masyarakat kecamatan sinaboi, kata H Tatang Hartono yang meminta sekolah dikepenghuluan sungai nyamuk kecamatan Sinaboi,hanya ada satu sekolah satu-satu SMA yang ada di kecamatan itu. Di tambah lagi jarak tempuh antar sekolah dari rumah masyarakat sangat berjauhan, "kalau bisa sekolah SMA di kecamatan Sinaboi di tambah lagi menjadi dua sekolah," ujarnya.

Tidak hanya sekolah masyrakat kecamatan sinaboi juga mengharapkan Pukesmas Sinaboi
dijadikan Pukesmas rawat inap. Karena, selama ini masyarakat yang inggin berobat tidak jauh-jauh lagi ke Bagansiapiapi. Sementara itu masyarakat Darussalam meminta pemda supaya menetapkan tapal batas, karena itu sangat kental rawan komplik, tidak hanya itu masyarakat setempat juga mengharapkan adanya pembangunan normalisasi.

Masyarakat Sungai Bakau dan Raja Bejamu meminta daya listrik di naikan, selama ini daya listrik di sekitar penghuluan itu sangat rendah. Dan masyarakat juga meminta jalan-jalan yang berada di central lahan pertanian di perbaiki supaya masyarakat mudah untuk mengeluar hasil pertaniaannya.

"Ada lagi yang perlu kita pikirkan,sebab selama ini menjadi keluhan Masyarakat,mereka meminta kepada pemda supaya hasil panen mereka itu tidak lagi di jual ke sumatra utara, kalau mau Pemda melalui BUMD atau cara lain untuk nemampung hasil panen terutama beras, ini bisa meambahkan lapangan kerja dan juga bisa menambahkan PAD pemda sendiri,"ujarnya mengakhiri. (ZAI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index