Keluarga Korban Minta Kepastian dari PT Chevron

Keluarga Korban Minta Kepastian dari PT Chevron
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Terkait korban laka iring-iringan PON pada Jumat (31/8) silam yang akhirnya meninggal dunia, pihak keluarga belum mendapat kejelasan dari pihak PT. Chevron yang akan berjanji bertanggung jawab kepada pihak keluarga.

Hal ini sesuai yang dicurahkan Nofi, kakak kandung korban yang ditemui pada Kamis (13/9) siang. "Masih sama seperti yang kemarin. Belum ada kejelasan dari PT. Chevron," katanya melalui sambungan telepon.

Kemarin, ia telah menghubungi pihak PT. Chevron. Namun, masih sama, belum ada kejelasan yang membuatnya lega bisa membayar hutang biaya berobat adiknya itu yang masih tersisa Rp. 72,7 juta. "Tadi sudah kita telepon. Dia bilang belum ada keputusan dari pihak Chevron. Mendengar begitu, ya kami merasa belum terbantu," kata Nofi.

Nofi juga berharap, jika PT. Chevron memberikan kepastian, hendaknya jangan mengiiming-imingi saja seperti pada waktu lalu. "Kami sangat mengharapkan bantuan. Yang kami butuhkan bukan janji. Kami hanya keluarga biasa yang tak punya apa-apa untuk membayar hutang sebanyak itu," katanya mengiba.

Sementara itu, pimpinan Yayasan Cendana, Teguh ketika dihubungi telepon selularnya tidak aktif pada Kamis (13/9) siang. (RA9)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index