RIAUAKTUAL.COM - Kematian adalah rahasia ilahi. Kita tidak akan pernah tahu kapan ajal akan menjemput dan tidak pula tahu dimana kita akan meregang nyawa. Hal inilah yang terjadi terhadap Rasyidi alias Bujang ia ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam parit di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu, Minggu (1/5/2016).

Pria 59 tahun tersebut diketahui pergi memancing ikan seorang diri. Bujang ditemukan berawal dari kecurigaan saksi Irawan (35) yang melihat sepeda motor korban di pinggir jalan namun tidak melihat pemilik sepeda motor di lokasi tersebut. "Saya bertanya kepada istri saya, pak Ujang kok tidak ada kelihatan di kebun sementara sepeda motornya ada," tanya Irawan pada istrinya.

Lalu istri saya menjawab, "ada lah pak Ujang, tadi kelihatan kok, katanya menirukan jawaban istrinya.

Namun karena merasa curiga saksi mencoba melihat korban di kebunnya, begitu sampai di kebun, saksi mencari dan memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada jawaban. "Lalu saya coba untuk cari di kolam di samping rumah, juga tidak ada, akhirnya saya berjalan ke depan jalan, tepatnya di parit rawa dekat jalan aspal Kongsi Empat, dan saya melihat pancing korban ada disana," jelasnya,

Namun begitu didekati dan melihat pancingnya, Irawan melihat punggung dan topi korban di dalam parit, begitu tahu bahwa korban tenggelam, ia pun memberitahu warga lainnya dan menghubungi polisi dan keluarganya. "Korban ini sebenarnya bernama Rasit namun masyarakat lebih akrab memanggilnya sehari-hari dengan sebutan Ujang Mul," katanya.

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Paur Humas Polres Inhu, Senin (2/5) mengatakan, bahwa dari keterangan keluarga korban memiliki riwayat penyakit ayan. Korban langsung dibawa pihak keluarga ke kediamanya dan telah dikebumikan di kecamatan Lirik, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum. (Dr)