RIAUAKTUAL.COM - Kalau tahun lalu Kabupaten Siak gagal mendapat piala Adipura akibat terganjal oleh kabut asap, akan tetapi untuk 2016 ini sepertinya asa tersebut akan tersampaikan untuk meraih piala Adipura sebagai kota kecil terbersih.

"Bicara soal kebersihan, terus kita lestarikan dan tingkatkan. Tujuannya, agar kota bekas kerajaan ini tetap terlihat asri, bersih, dan nyaman," kata Kepala Dinas kebersihan Pasar dan Pertamanan Kabupaten Siak, Ir H Wan Ibrahim MT kepada RiauAktal.com, Minggu (1/5)

Menurut Wan Ibrahim, dalam menjaga kebersihan pada intinya sudah merupakan tanggungjawab dinas yang dipimpinnya. Para buruh harian lepas di dinasnya terus bergumul membersihkan sampah-sampah yang ada setiap harinya.

Makanya, dalam perburuan piala Adipura sebagai kota kecil terbersih untuk Tahun 2016 ini, kebersihan di Siak tidak ada persoalan. "walaupun tidak ada Adipura, persoalan kebersihan terus menjadi perhatian pemerintah, seiring dengan Siak sebagai daerah kota wisata yang harus singkron dengan kota bersih," tukasnya.

Dia mengatakan, jika tidak ada halangan, pada hari Selasa besok tim verifikasi dari VLH pusat bersama LSM tertentu akan turun ke Kabupaten Siak untuk meninjau dan mengecek langsung ke lapangan terhadap fakta kebenaran kebersihan kota Siak. Apakah memang sudah sesuai dengan kreteria untuk menjadi salah satu kabupaten penerima piala, atau belum.

"Kalau kita melihat fakta yang ada di lapangan, rasa-rasanya kalau soal kebersihan sudah tidak diragukan. Tapi, untuk lebih pastinya lagi, putusan terakhirnya pada pada hasil penilaian tim. Kita harapkan dukungan dan doa dari semua pihak agar Siak tahun ini bisa mendapat penghargaan Piala Adipura. Semuanya itu bisa tercapaikan jika yang maha kuasa menghendaki," pungkas Wan.


Laporan : JAS