Jemaah haji Sulsel harus antre sampai 38 tahun

Jemaah haji Sulsel harus antre sampai 38 tahun
ilustrasi

NASIONAL (RA) - Permasalahan jemaah haji Indonesia dari tahun ke tahun selalu sama, antrean calon jemaah. Umat muslim tanah air yang hendak berangkat ke tanah suci terpaksa menunggu hingga puluhan tahun. Kondisi ini sudah di luar akal sehat.

"Di Indonesia antreannya tidak jelas karena ada perbedaan antrean antar provinsi karena quota dibagi per provinsi. Begitupun antar kabupaten kota. Sekarang antrean terpanjang di salah satu kabupaten di Sulsel, 38 tahun," kata Ketum PP Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Qodi Mustofa di Masjid Istiqal, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4).

Data Badan Pusat Statistik tahun 2015 menunjukkan, kelas menengah Indonesia mencapai 56 persen. Kondisi ini berbanding lurus dengan makin tingginya kemampuan masyarakat mendaftar haji.

Karena makin tingginya kemampuan masyarakat mendaftar haji, Mustofa berharap pemerintah segera mencari solusi agar antrean haji tidak terlalu panjang. "Kalau dibiarkan terus, di 2050 diperkirakan antrean haji Indonesia bisa sampai 100 tahun," ujarnya.

Dengan antrean yang panjang, risiko kesehatan para calon jemaah dikhawatirkan menurun. "Karena potensi berangkat di usia tua semakin besar," ucapnya. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index