Kemenag Indikasikan Ada Aliran Ahmadiyah Qadian di Rohul

Kemenag Indikasikan Ada Aliran Ahmadiyah Qadian di Rohul
ahmadiyah

RIAUAKTUAL.COM - Kakan Kemenag Rohul masih menyelidiki indikasi adanya penyebaran ajaran Ahmadiyah Qadian di daerah itu. Warga diimbau untuk tidak bergabung dengan aliran yang sudah dicap sesat tersebut.

Kepala kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Ahmad Supardi Hasibuan mengaku pihaknya masih menyelidiki indikasi penyebaran ajaran Ahmadiyah Qadian di wilayahnya.

Ia mengatakan pernah mendengar soal ajaran Ahmadiyah Qadian sudah masuk. Namun demikian, Kemenag Rohul masih perlu melakukan penyelidikan, dan mendata para pengikutnya.

"Saya juga sudah mendapat laporan bahwa Ketua dari ajaran Ahmadiyah Qadian ini sudah meninggalkan Rokan Hulu," ujar Ahmad Supardi kepada wartawan, Kamis (28/4) kemarin.

Meski ketuanya sudah kabur dari Rohul, namun kantor Kemenag masih melakukan pemantauan terhadap pengikut Ahmadiyah Qadian yang belum diketahui jumlahnya.

Ahmad Supardi mengungkapkan ajaran Ahmadiyah ada dua aliran atau paham, yakni Qadian dan Lahore.
Penganut paham ini sama-sama mengimani Tadzkirah, yakni kitab suci Ahmadiyah yang disebut-sebut kumpulan wahyu muqoddas suci yang diyakini sebagai wahyu Allah SWT kepada Mirza Ghulam Ahmad.

Menurutnya, inti kesesatan dilakukan sampai mereka dihukum sebagai kafir, karena Mirza Ghulam Ahmad mengakui dirinya merupakan seorang nabi dan rasul yang mendapat wahyu, kemudian dikumpulkan dalam bentuk kumpulan wahyu yang dinamai Tadzkirah.

Ahmad Supardi mengimbau masyarakat Rohul untuk tidak bergabung dengan ajaran Ahmadiyah Qadian. Penganut paham atau ajaran ini tak mau beribadah bersama Muslim lain di masjid di lingkungan masyarakat umum. Ibadah biasa dilakukan di rumah, termasuk shalat Jumat.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index