NASIONAL (RA) - Sejumlah penambang bijih timah ilegal di Kelurahan Berok, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, tetap beroperasi meski sebelumnya aparat kepolisian menghentikan aktivitasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi tersebut, terlihat belasan unit mesin tambang bijih timah beroperasi.

Namun, para penambang bijih timah tersebut mulai beroperasi pada sore hari dan belum ada tindakan dari aparat keamanan kendati penambang tersebut beroperasi secara ilegal.

Aktivitas penambangan bijih timah ilegal itu sempat menimbulkan protes dari sejumlah warga Berok karena mereka menilai kegiatan penambangan itu penyebab banjir di Keluruhan Berok.

Sebagian warga sempat mengadukan persoalan itu kepada Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Algafry Rahman dan menyampai bahwa lokasi penambangan tersebut berada di hulu sungai yang melintasi sejumlah perkampungan penduduk.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Algafry Rahman sempat menyarankan kepada penambang untuk berhenti beraktivitas karena sejumlah warga sudah resah.

Algafry meminta penambang dan aparat kepolisian melihat persoalan ini secara jernih karena praktik ilegal tersebut sudah mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya.

Ia juga meminta aparat kepolisian benar-benar serius menertibkan aktivitas penambangan bijih timah ilegal tersebut untuk menjamin keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. (rimanews)