Kalau Guru Honorer Diberhentikan, Pendidikan Tak Akan Jalan

Kalau Guru Honorer Diberhentikan, Pendidikan Tak Akan Jalan
ilustrasi

NASIONAL (RA) - Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu Choirul Huda menyatakan sekolah di daerah ini masih memerlukan ribuan tenaga pendidik honorer untuk menutupi kekurangan guru pegawai negeri sipil di sekolah dasar hingga menengah atas.

"Pemerintah daerah sangat membutuhkan tambahan tenaga pendidik dari guru honorer. Kalau sampai guru honorer diberhentikan, maka pendidikan di daerah ini tidak berjalan," kata Bupati Mukomuko, di Mukomuko, Sabtu (23/04/2016).

Bupati Mukomuko mengatakan hal itu menanggapi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 yang melarang pemerintah daerah mengangkat tenaga honorer yang digaji dari APBD.

Terkait dengan aturan yang melarang mengangkat honorer itu, ia mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya tertentu untuk mengangkat guru honorer dengan pertimbangan dari aparat hukum di daerah tersebut.

"Pertimbangannya untuk melaksanakan 'diskresi', karena sifatnya urgen. Demi kepentingan masyarakat kami melakukannya," kata Bupati Choirul Huda.

Ia menjelaskan, urgen dalam hal ini dapat dibayangkan siswa tidak dapat belajar karena sekolah kekurangan guru PNS.

Upaya itu menurutnya saat ini dalam tahap konsultasi. Karena itu, ia mengimbau kepada semua guru honorer yang belum diperpanjang kontrak kerjanya pada 2016 untuk tetap bekerja dan tetap bersemangat.

"Saya proses dengan teman-teman karena perlu kehati-hatian. Ada celah ini kami akan lakukan," ujarnya lagi. (rimanews)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index