PEKANBARU (RA) - Guna melihat sejauh mana kokohnya bangunan Gedung Ramayana pasca mengalami musibah kebakaran akhir tahun 2015 yang lalu. Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, sudah mulai melakukan uji konstruksi bangunan pada, Senin (18/4) kemarin.
 
Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mahyuddin mengatakan, tujuan uji konstruksi ini untuk melihat sejauh mana kondisi bangunan. Apakah bisa dilanjutkan pembangunan pasar yang menjadi tanggung jawab pengelola yakni PT MPP.
 
"Uji konstruksi sudah kita mulai sejak tanggal 18 April kemarin. Jika dilihat dari proposal pengujian yang diberikan kepada kami, mereka meminta waktu selama delapan minggu untuk mengetahui kelanjutan pembangunan tersebut. Setelah itu konsultan akan menyampaikan rekomendasi dan kemudian dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan PT MPP," katanya, Jumat (22/4).
 
Mahyuddin menambahkan, jika pihaknya tetap akan melakukan pengawasan terhadap perkembangan pasar Ramayana. Hal ini dikarekan hasil uji konstruksi oleh tim yang ditunjuk Pemko nantinya akan menentukan langkah apa yang harus diambil pihak pengelola untuk perbaikan pasar.

"Dari hasil uji kontruksi itulah nantinya, kita bisa mengetahui apakah bangunan ini bisa dilakukan renovasi ringan atau pembangunan ulang gedung baru. Jadi kita tunggu  saja hasilnya seperti apa nantinya,"  sambungnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Plaza Sukaramai atau biasa disebut Ramayana telah mengalami kebakaran besar pada akhir tahun 2015 lalu. Hingga kini, bangunan tersebut belum juga direnovasi ulang.

Laporan : YAN