PASIR PENGARAYAN (RA) - Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Rokan Hulu (Rohul) gerah karena tidak ada kegiatan semenjak dilantiknya Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Rohul periode 2012-2015.

Hal itu menyebabkan, 5 OKP di Rohul mendesak KNPI Provinsi Riau untuk segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Rohul untuk menunjuk ketua baru periode 2016 - 2019.

Terkait vakumnya kegiatan KNPI Rohul, Ketua DPRD Rohul juga Ketua KNPI Rohul periode 2010-2012 Kelmi Amri, SH mengakui KNPI Rohul telah lama vakum, yang berakibat pemuda seperti kehilangan induk dan tidak ada tempat untuk berkreasi dan berinovasi.

"Pemuda tidak ada tempat untuk menyalurkan kegiatan ?kepemudan yang selalu rutin dilakukan, Kantornya saja kita tak tau dimana," ujar Kelmi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/4).

Kelmi meminta kepada DPD KNPI Riau untuk tegas, apakah menunjuk caretaker atau mendesak pengurus sebelumnya untuk Musda karena cukup lama KNPI di Rohul Vakum.

"Karena kita yakin, KNPI itu Labor kepemimpinan dan kita berharap DPD KNPI Riau bijak dan arif untuk segera menggelar Musda agar kedepan KNPI Rohul berjalan dengan baik," ujarnya.

Sementara, Anggota DPRD Rohul juga Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Rohul M. Sahril Topan, ST merasa prihatin kepada permasalahan yang terjadi di KNPI Rohul, karena KNPI sebagai sebuah wadah yang memunculkan pemuda siap bersaing dan melahirkan pemimpin masa depan.

Dikatakannya, dalam kondisi seperti ini, langkah yang di ambil 5 OKP ketika menyurati DPD KNPI Riau, seharusnya surat mereka ditebuskan ke surat ke MPI, sehingga MPI punya langkah tersendiri menyikapi persoalan KNPI Rohul.

"Diharapkan agar menjalankan organisasi secara profesional dan sesuai aturan dan mekanisme yang ada, sehingga KNPI betul-betul tempat pemuda belajar sehingga lahir kader yang baik," tandasnya.

Topan yang juga Ketua Fraksi PAN Rohul berharap KNPI Riau agar menyikapi persoalan ini, sehingga tidak ada kekosongan kepemimpinan di KNPI Rohul, sehingga yang bisa membawa pemuda Rohul lebih baik kedepan.

Laporan : LIM