TEMBILAHAN (RA) - Berbagai usaha seperti pembuatan batako dan cucian mobil di Lapas Kelas II A Tembilahan mengalami mati suri. Malah, untuk usaha batu akik sama sekali ditutup oleh pihak Lapas, karena tidak berjalan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Seksi Bimbingan narapidana dan anak didik Lapas Tembilahan Klas II A, Mardjohan SH kepada awak media.

"Batu cincin udah tak jalan, karena tak musimnya. Untuk pembuatan batako, itu mati suri. Sedangkan, cucian mobil hanya ramai diawal, belakangan ini udah tidur juga," ungkapnya.

Mardjohan mengatakan tidak mengetahui pasti tentang alasan apa yang terjadi terhadap usaha-usaha yang dibangun dalam rangka pembinaan bagi para narapidana.

"Entah kurang promosi atau apa, saya juga tak tahu. Yang jelas, kedepan kami akan upayakan agar usaha-usaha yang ada di Lapas Tembilahan dapat berjalan stabil, hingga dapat membangun karakter kemandirian para napi," pungkasnya.

Laporan : SUF