Pasca Lebaran Kebutuhan Pokok Di Pekanbaru Naik 5 Persen

Pasca Lebaran Kebutuhan Pokok Di Pekanbaru Naik 5 Persen
(Ilustrasi int))

PEKANBARU (RA)- Pasca Idul Fitri 1433 Hijriah, harga-harga kebutuhan pokok di kota Pekanbaru mengalami kenaikan sebesar 5 persen.

Kenaikan harga ini menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) kota Pekanbaru di karenakan belum normalnya pasokan bahan pokok dari petani.

Kadisperindag Kota Pekanbaru El sabrina, Rabu (5/9) menyatakan ini biasa terjadi dua pekan usai perayaan hari
keagamaan , dimana para petani belum seluruhnya kembali .Baik dari mudiknya maupun kembali untuk mengolah sawah ladang milik mereka. Sehingga pasokan yang di jual di pasaran jumlahnya belum normal seperti hari biasa.

"Memang sepekan ini ada kenaikan harga tomat, sayuran, hasil ladang, bahkan beras, rata-rata besarannya 5 persen," ucap El.

Katanya lagi kondisi ini baru akan normal dua pekan kedepan, dimana para petani sudah kembali berladang. sehingga hasil panen mereka mulai berlimpah dan masuk ke seluruh pasar di pekanbaru.

"Kita memaklumi kenaikan harga ini, yang penting naiknya tidak tinggi, ;lagi pula sifatnya temporer," tandasnya.

Meri, pedagang tomat di pasar Cikpuan mengakui, harga tomat sayur pasca lebaran sempat melambung di Rp 12.000 perkilogram. Meski begitu pekan ini mulai menurun di harga Rp 8.000 perkilogram.

"Selain tomat, harga sayuran juga naik, seperti kangkung kini harus di ecer rp2.000 naik dari harga sebelumnya
Rp1.500, demikian juga dengan bayam, sawi harganya kini naik jadi Rp1.500 dari harga sebelumnya hanya Rp1.000," urainya.

Ia menambahkan naiknya harga sayuran selain pasokan berkurang, cuaca yang tidak menentu hujan panas, juga menyebabkan sayuran banyak yang rusak. Sehingga tidak pelak lagi banyak petani sayur yang merugi.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index