Ini Musa, hafiz cilik yang bikin dunia tercengang

Ini Musa, hafiz cilik yang bikin dunia tercengang
Musa hafiz cilik

NASIONAL (RA) - Musa membuat nama Indonesia semakin harum di pentas internasional. Di usianya yang masih sangat belia, dia mampu menghafal Alquran sebanyak 30 juz. Berkat kemampuannya itu, dia berhasil menyabet gelar juara ketiga dunia.

Kemampuannya menghafal Alquran membuat dunia Arab Tercengang. Bahkan panitia lomba yang notabene warga Arab Saudi memuji habis-habisan bocah kelahiran Bangka tersebut. Tak hanya kitab suci, dia juga hafal hadis-hadis penting, seperti Arbain Nawawi.

Siapakah Musa, sang hafiz cilik dari Indonesia?

Jauh sebelum menyabet gelar juara ketiga, sosok bocah berusia 7 tahun ini mulai dikenal dalam program Hafiz Indonesia 2014 yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional. Dalam lomba itu, dia berhasil menduduki posisi pertama di usianya yang masih sangat muda, yakni 5,5 tahun.

Setahun setelahnya, bocah bernama lengkap Musa Bin Laode Hafish ini diikutkan dalam ajang hafalan Alquran tingkat internasional di Jeddah, Arab Saudi. Dalam lomba itu, dia menjadi peserta paling muda.

Namun, hal itu tak membuatnya gentar. Musa tetap mengeluarkan segenap kemampuannya untuk memenangi lomba. Sayang, dia tak masuk 10 besar, panitia menempatkannya di posisi ke-12 dari 25 peserta, dengan nilai 90,83 poin. Nilai itu disabetnya setelah menuntaskan hafalan sampai 30 juz, meski harus berlatih keras karena sempat kurang dua surat saja.

Meski tak juara, kemampuannya membuat kagum panitia. Bahkan seorang pejabat di Arab Saudi menawarkannya untuk tinggal di negeri Petro Dollar itu. Bulan Agustus 2014, Musa mendapat piagam penghargaan tingkat nasional dari MURI sebagai Hafiz Al-Quran 30 Juz termuda di Indonesia.

Berdasarkan pengakuan pamannya, Abu Unaisah, usia Musa memang sangat muda, tapi Musa mampu menghafal Alquran dengan cepat. "Dalam satu hari Musa dapat menghafal lima lembar Alquran."

Setelah sempat gagal, Musa kembali membuktikan kemampuannya di ajang yang sama di Mesir. Dari peringkat 12, di ajang yang berlangsung pekan kemarin dia mampu berteger di posisi ketiga. Dia berhasil menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan dewan juri.

Musa sebenarnya bisa mendapatkan posisi lebih baik, namun karena usianya yang masih sangat belia membuatnya tidak bisa melafalkan huruf 'R' dengan baik. Sebab, huruf 'R' merupakan salah satu bagian penting dalam membaca Alquran.

Meski begitu, kekurangan itu tak membuatnya gagal dan tetap mendapatkan poin terbaik, yakni 91,17. Hanya berselisih 7 poin dari peringkat pertama. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index