PEKANBARU (RA) - Pengerjaan proyek pengaspalan Jalan Nurul Amal, Jalan Melati III, dan Jalan Rawa Sangit di RT 03 RW 01 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, sejak tiga bulan yang lalu telah keluar Surat Perintah Kerja (SPK) proyek yang didanai dari APBD Kota Pekanbaru 2011 sebesar Rp2 Millyar. Namun, hingga saat ini pengerjaan pengaspalan tiga jalan tersebut belum kunjung dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru.

Menurut pengakuan Kepala RT 03 RW 01 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Amir Husin, Jalan Nurul Amal pada tahun 2010 pernah diaspal sebagian dan tinggal sekitar 400 meter lagi yang tidak diaspal. Sementara untuk Jalan Melati III juga hanya sedikit saja yang diaspal, sementara yang belum diaspal masih ada jalan sepanjang 450 meter, demikian juga untuk Jalan Rawa Sangit yang ketiganya berada di kawasan berdekatan ini, juga belum dilakukan pengaspalan secara keseluruhan.

"Tiga jalan ini sejak saya menjadi warga Sidomulyo belum pernah diaspal, kita hanya swadaya masyarakat saja untuk menimbun jika sudah benar-benar kondisinya parah. Padahal ini tanggung jawab pemerintah, masyarakat saya saja dalam satu RT itu ada sekitar 200 KK, tapi kondisi jalan masih seperti ini, jika hujan becek dan banyak masyarakat sini yang jatuh," ungkap Amir Husin yang telah menjadi warga lama di kawasan tersebut dan menjabat sebagai ketua RT ketika ditemui di kediamannya, Selasa (4/9).

Bahkan, menurut pengakuan Amir, pada bulan Mai 2012 kemarin, Dinas PU dan pengerja proyek telah datang melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan. Demikian juga pengukuran jalan tersebut juga telah dilaksanakan oleh instansi terkait, namun pengerjaan juga tak kunjung dilakukan.

"Jalan ini sudah lama, kampung tertua inilah, Sidomulyo itu awalnya di sinilah. Tapi kita melihat pemerintah mengapa tidak ada memperhatikan kondisi jalan ini, walau kemarin sudah ada ukur mengukur di sini yang membuat harapan kita jalan ini bakal dibangun, ternyata sampai sekarang juga tak ada perkembangan," katanya.

Ketika dikonfirmasi kepada Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi pembangunan, Herwan Nasri mengatakan dalam hearing bersama Dinas PU sebelum bulan puasa kemarin, Dinas PU berjanji usai Ramadhan akan melakukan penggeledoran untuk mendatarkan jalan tersebut. Akan tetapi nyatanya, setelah ditunggu-tunggu pengerjaannya tak juga kunjung dilakukan.

"Kita sama-sama tahu kalau program kerja APBD 2011 itu sudah berjalan, temasuk pengaspalan jalan-jalan ini seharusnya juga sudah selesai dilakukan. Tapi ternyata masih nol tak ada dikerjakan sama sekali, padahal mereka (Dinas PU, red) janji sama kita waktu hearing sebelum puasa kemarin, habis lebaran akan menggeledor untuk mulai mendatarkan jalan, tapi ternyata tak ada," kata Herwan yang juga langsung melihat kondisi jalan yang rusak tersebut.

Ditambahkannya, jika pengerjaan proyek tersebut gagal dilakukan, maka dalam pembahasan APBD Perubahan 2012 ini pihaknya akan menolak penganggaran untuk Dinas PU. Karena dengan gagalnya pengerjaan proyek tersebut, maka kinerja Kepala Dinas PU yang baru tersebut dipertanyakan. Sebab, SPK untuk pengaspalan tiga jalan itu telah dikeluarkan namun fakta di lapangan proyek tak kunjung dilaksanakan.

"SPK untuk pengaspalan itu sudah keluar sejak beberapa minggu yang lalu, tapi tak juga kunjung dilaksanakan pengerjaannya. Padahal, dalam Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 dikatakan, tujuh hari setelah SPK dikeluarkan proyeknya harus segera dikerjakan. Ini ternyata sudah lebih dari tujuh hari itu, kita takutnya nanti minta dianggarkan ulang lagi, kan kacau kalau begitu," sesalnya. (RA1)