PEKANBARU (RA) - Kondisi bangunan gedung DPRD Kota Pekanbaru yang beberapa hari lalu dikabarkan dalam kondisi retak-retak, saat ini sudah semakin hancur. Bahkan, keramik lantai gedung yang berada di lantai satu gedung tersebut, saat ini sudah mulai hancur. Hal ini disebabkan keramik yang sebelumnya memuai itu sering diinjak karena posisi lantai keramik yang memuai persis di depan lift.

Menanggapi kondisi kerusakan gedung tersebut, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Dian Sukheri Sip meminta kepada pihak kontraktor yakni Waskita Karya untuk segera memperbaiki keramik yang pecah tersebut. Sebab, jika dibiarkan berlamaan lagi, maka kondisi keramik yang hampir keseluruhannya di lantai satu itu saat ini memuai, akan hancur juga karena sering diinjak.

"Andaikan hingga beberapa hari mendatang ini belum juga diperbaiki, kita minta Komisi IV dan Sekwan untuk melakukan hering dengan kontraktor. Ini kan pekerjaan yang mereka lakukan sudah tidak benar lagi, masak baru beberapa bulan ditempati bangunan sudah mulai rusak. Kalau seperti ini maka kita indikasikan ada yang tidak beres dalam pembangunan gedung ini," ungkap Dian ketika dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin (3/9).

Secara detail, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS tersebut memang tidak mengetahui secara detail bagaimana prosedur pembangunan gedung tersebut. Akan tetapi, menurut informasi yang diterimanya, pihak kontraktor dalam hal ini Waskita Karya masih bertanggung jawab penuh terhadap bangunan tersebut karena belum ada serah terima antara kontraktor dan Pemko Pekanbaru terhadap gedung.

"Kita dapat informasi katanya kontraktor ini adalah perusahaan nasional dan sudah profesional, kenapa baru saja dibangunan sudah seperti ini, kondisi ini perlu dipertanyakan karena kita menduga ada yang tidak beres dengan gedung DPRD saat ini, kan hancur-hancur begitu, kita yang menempati gedung ini pun jadinya khawatir kenapa-napa," tuturnya.

Dari pantauan di lokasi hancurnya keramik lantai gedung DPRD di lantai satu, tampak tiga keping keramik yang sebelumnya retak karena menggelembung telah pecah dan materialnya berserakkan di lantai. Sementara keramik lainnya saat ini juga sudah mulai hancur. Diperkirakan ada sekitar tujuh meter lagi keramik lantai tersebut akan pecah.

Sebelumnya, ketika dikonfirmasi kepada PPTK pembangunan gedung DPRD Kota Pekanbaru, Fanloven yang dimintai keterangan terkait mulai rusaknya beberapa bagian gedung DPRD Kota Pekanbaru, mulai dari memuainya keramik, retaknya dinding dan kerusakan lainnya, Fanloven mengatakan dirinya telah memberitahukan sebelumnya kepada pihak Waskita untuk segera memperbaiki keretakan keramik tersebut, namun Waskita mengatakan pihaknya saat ini kekurangan tukang. Sebab, tukang yang mengerjakan bangunan tersebut sedang mengerjakan beberapa Venus PON dan juga tukang mereka yang lama sebagian sudah pulang kampung. (RA1)