TELUK KUANTAN (RA) - Kepolisian Resor (Polres) Kuansing, Riau gencar melakukan aksi dalam mencegah terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Bahkan para Bhabinkamtibmas dikerahkan ke pelosok pemukiman untuk melakukan sosialisasi.

Hal itu sebagai upaya Polres Kuansing dalam komitmennya membantu menangani pencegahan kebakaran lahan dan hutan, khususnya di Kabupaten Kuansing. Setiap hari, Bhabinkamtibmas datang ke pelosok desa untuk bertemu warga, sekaligus sosialisasi agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Sosialisasi berupa memberikan maklumat Kapolda Riau tentang larangan membakar lahan dan hutan, serta sosialisasi tata cara pengelolaan lahan selain dengan cara dibakar. Setiap hari kita gerakkan, mulai dari jajaran Polsek hingga Polres," sebut Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardy.

Bahkan Bhabinkamtibmas juga terjun hingga ke kebun-kebun warga untuk memastikan bahwa masyarakat tidak ada yang melakukan pembakaran lahan. Ini penting, mengingat kondisi iklim Riau sedang berada pada musim kemarau. "Jadi Bhabinkamtibmas kita ada warga binaannya yang selalu diberikan penyuluhan," sebutnya.

Hal ini dimaksudkan untuk memastikan supaya masyarakat benar-benar mengerti undang-undang tentang pembakaran lahan, karena selama ini masyarakat yang berada di pedesaan banyak yang tidak tahu. "Apalagi tentang ancaman penjara. Ini yang rutin kita sampaikan," ungkapnya, Rabu (6/4) siang.

Walhasil, sampai hari ini Kabupaten Kuansing tercatat belum ada terjadi kasus Karlahut, berkat kesigapan personil dan efektifitas dari gerakan sosialisasi yang dicangkan Polres Kuansing. "Harapan kita masyarakat paham dan sama-sama saling menjaga supaya tidak terjadi Karlahut," pungkas Edy.

Laporan : AM