KEPENUHAN (RA) - Ruas jalan Desa Rantau Binuang Sakti (RBS) menuju Ulak Patian Kecamatan Kepenuhan, kini kondisinya sudah memprihatinkan. Karena, kondisi jalan tanah yang berlubang serta bergelombang diperkirakan 9 Kilometer sudah lama terjadi dan jadi keluhan warga.

Saat terjadinya hujan, ruas jalan desa tidak bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Bukan hanya kendaraan bermotor, keruskaan jalan juga membuat ekonomi warga Desa RBS terganggu karena sulit untuk mengeluarkan hasil perkebunan mereka.

Akses jalan tersebut, juga merupakan satu-satunya akses jalan masyarakat dari Desa RBS ke ibukota Kecamatan Kepenuhan Kota Tengah. Bahkan menurut seorang warga Desa TRBS, Ifit kemarin, kondisi jalan menuju ke desa mereka kini bagaikan kubangan kerbauJalan rusak sudah lama terjadi, namun belum ada perbaikan dari Pemkab Rohul.

“Jalan ke Desa RBS tidak lagi bisa kami tempuh, kecuali berjalan kaki. Bila gunakan roda dua lebih banyak jatuhnya dari pada di atas sepeda motor.Apalagi dengan terjadinya hujan, jalan semakin tidak bisa dilewati. Berharap Pemkab Rohul peduli memperbaiki kerusakan jalan menuju ke desa kami yang sudah lama terjadi,” harap Ifit.

Dirinya optimis, dengan diperbaikinya kerusakan ruas jalan Desa RBS, akan berdampak pada prekonomian masyarakat. Sehingga akan memudahkan masyarakat mendistribusikan hasil perkebunannya keluar.

Ifit mengaku badan jalan sepanjang 9 km yang rusak, dari Desa RBS ke Desa Ulak Patian.Kondisi jalan itu tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, sedangkan bila tetap gunakan roda juga sangat sulit tempuh.

“Sudah lama masyarakat desa RBS, mendambakan jalan  bisa diperbaiki dan diaspal oleh Pemkab Rohul. Karena jalan rusak itu, akses jalan utama yang harus dilewati masyarakat RBS dan Ulak Patian,” tegasnya.

Laporan : LIM