BENGKALIS (RA) -  Kabupaten Kampar mendapat perhatian tersendiri dari Dinas Informasi dan Komunikasi Riau dalam membuka isolasi informasi di desa.

Hal tersebut disampaikan oleh Eddy Yusra Kabid Aptika Infokom Riau disela-sela Rapat koordinasi Teknis Infokom tahun 2016 se Propinsi Riau di Bengkalis, Kamis (31/3).

Dikatakannya, Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar dijadikan sebagai pilot projek Desa Melek Informasi dan Tekhnologi (DeMIT) karena dinilai sangat terisolir dalam informasi dan tekhnologi informasi serta mempunyai potensi dan memiliki daya tarik tersendiri yang punya potensi wisata alam, air terjun dan eko wisata,  selain itu memang desa ini sangat terisolir dan jauh dari jangkauan tekhnologi komunikasi.  Sehingga dengan terbukanya informasi dapat memajukan bidang sosial kemasyarakatan dan wisata Riau ke luar daerah sekaligus membangun masyarakat melalui sistem informasi.

Program ini selain dari program unggulan Diskominfo Riau juga merupakan salah satu program Pemerintah RI sesuai dengan UU no 6 tahun 2014 tentang Desa dimana. Desa berhak mendapat akses informasi melalui sisitem informasi desa yang dikembangkan pemerintah dan Pemerintah Daerah.  

"Artinya UU tersebut mengamanatkan dengan Melek IT maka keberhasilan serta peningkatan kualitas jalannya roda pemerintahan, pembangunan maupun pembinaan sosial kemasyarakatan di sebuah desa dapat di akselerasi/dijangkau dapat di percepat, sehingga mewujudkan masyarakat desa yang berbudaya informasi yang berbasis ilmu pengetahuan," kata Eddy Yusra.

Oleh sebab itu setelah melakukan maka desa-desa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu telah dimasukkan dan menjadi pilot projek desa Melek Informasi dan Teknologi (DeMIT).

Ketika ditanya tentang pelaksanaanya, ia mengatakan bahwa akan berkonsultasi dulu dengan badan Pemeriksa Keuangan, selanjutnya untuk mendapatkan payung hukum kita langsung melakun tender dan lelang secepatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kampar yang diwakili Kabid Infokom Nurlis didampingi Kasi Perizinan Telekomunikasi dan Informatika Salmi Hadi menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Pemprov Riau melalui Dikominfo Riau yang menjadikan Kampar Khususnya Kecamatan Koto Kampar Hulu sebagai salah satu Projek Desa Melek Informasi dan Tekhnologi (DeMIT), sehingga akan membuka keterbatasan informasi yang terjadi selama ini.

“Kita berharap bukan Kecamatan Kampar Kiri Hulu saja yang akan dijadikan pilot projek, masih ada tiga kecamatan lagi yang mengalami Blank Spot (tanpa jaringan) yakni XIII Koto Kampar, Tapung Hilir dan Tapung Hulu. "Semoga dengan adanya rencana ini dapat membuka isolasi informasi dan tekhnologi masyarakat akan terbantu dalam mengakses informasi dan perkembangannya" kata Salmi Hadi.

Laporan : HER