SIAK (RA) - Dengan terus meningkatnya kasus Narkoba di daerah, menjadi tugas berat Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Siak untuk membasminya. Apalagi masalah narkoba ini sudah merasuki semua lini, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk itu, BNK Kabupaten Siak akan memperketat tes urine bagi PNS.
 
"Sudah banyak PNS dan tenaga honorer di lingkungan pemerintah Daerah tersandung kasus narkoba. Bahkan sudah ada yang sampai masuk penjara. Untuk menekan angka pengguna narkoba di lingkungan PNS, dalam waktu dekat kita akan melakukan tes urine," kata Ketua BNK Kabupaten Siak,  Drs H Alfedri MSi kepada wartawan.

Memang, berdasarkan perkembangan yang terjadi di daerah ini, kasus Narkoba meningkat dari tahun lalu. "Pengguna narkoba ini terus mengalami peningkatan. Bayangkan saja, dua bulan terakhir hanya ditemukan 28 kasus, tapi sekarang sudah mencapai 31 kasus," tukasnya.

Oleh sebab itu, untuk menghindari pegawai yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak terlibat dengan barang haram tersebut, BNN Siak secepatnya akan melakukan tes urine .

Diakuinya, beberapa waktu yang lalu pihaknya sudah melakuan tes urine, tapi hasilnya tidak begitu memuaskan. Untuk itu, tes urine yang akan dilaksanakan nanti, akan dilakukan dengan pengawasan super ketat.                 
"Ini bertujuan untuk memastikan bahwa sample urine yang diperoleh betul-betul milik yang bersangkutan dan bukan merupakan urine boncengan," sebutnya.

Soal kapan waktu pelaksanaannya, Alfedri belum bisa menyebutkan. Karena kegiatan itu akan dilakukan secara spontan (mendadak). Tujuannya untuk menghindari terjadinya  kebocoran.

Laporan : JAS