SBY: Waraskah 10 tahun memerintah saya tidak berbuat apa-apa & gagal

SBY: Waraskah 10 tahun memerintah saya tidak berbuat apa-apa & gagal
sby

NASIONAL (RA) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merasa tersinggung dianggap gagal selama 10 tahun memimpin kabinet Indonesia bersatu. Menurut Presiden RI-6 ini, pernyataan SBY telah gagal selama 10 tahun sangat berlebihan dan tidak masuk akal.

"Kata-kata seperti ini (10 tahun gagal), berlebihan, tidak fair, katanya pemerintahan SBY itu tidak berbuat apa-apa. Mungkin pemerintahan yang saya pimpin ada yang belum oke, ada yang sudah oke. Ada yang sudah tercapai, dan belum tercapai. Too much kalau dibilang tidak berbuat apa-apa, atau gagal total," kata SBY yang memutarkan film dokumentasi pencapaian kabinet Indonesia bersatu di Hotel Novotel, Bogor, Senin (28/3).

"Waraskah jika hingga hari ini masih ada yang mengatakan selama 10 tahun pemerintahan Presiden SBY tidak berbuat apa-apa dan SBY gagal," ujarnya.

Keberhasilan 10 tahun kabinet Indonesia bersatu, menurut SBY, pihaknya sudah bisa memberikan kenaikan gaji pegawai negeri sipil, guru, TNI dan Polri. Anggaran pendidikan naik 20 persen, dan membuka kembali pelanggaran hak asasi manusia berat di Timor Timor.

"Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, dan menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk menyelesaikannya," kata dia.

Lanjut dia, sejak dilantik Presiden pada 20 Oktober 2004 lalu, langsung melantik para menteri kabinet Indonesia bersatu. "Hari berikutnya sidang kabinet pertama, kalau dibilang lambat kebangetan. Lima hari kemudian gubernur saya kumpulkan, bersama menteri-menteri, begitulah situasi dahulu," kata dia.

Dia juga menambahkan, saat Pilpres visi dan misi kampanye menjadi kebijakan publik kabinet Indonesia bersatu. Setelah itu, para menteri juga diharapkan bekerja dan mengelola pemerintah dengan baik karena adanya tantangan gangguan politik dan keamanan.

"Tapi saya katakan insya Allah kita bisa lakukan. Ini kampanye saya, kita ingin peace, justice, demokrasi, dan properity. Silakan cocokkan terwujud atau tidak. Pasti ada yang terwujud, dan ada yang belum. Tapi silakan kasih nilai berapa persen yang sudah saya wujudkan," kata dia. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index