Polres Dumai Bangun 75 Kanal Blocking

Polres Dumai Bangun 75 Kanal Blocking
Kanal Blocking

DUMAI (RA) - Selama bulan Maret 2016 ini, Kepolisian Resort (Polres) Dumai bersama beberapa instansi terkait telah membangun sebanyak 75 unit Kanal Blocking di beberapa kecamatan di Kota Dumai yang dinilai rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kecamatan yang dinilai rawan Karhutla itu, meliputi Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur, Bukit Kapur, Medang Kampai, dan Kecamatan Sungai Sembilan.

"Untuk kecamatan Dumai Barat kita telah membangun sebanyak 17 unit kanal blocking, Dumai Timur 18 unit, Sungai Sembilan ada 12 unit, Medang Kampai 12 unit, dan kecamatan Bukit Kapur sebanyak 16 unit," rinci Kapolres Dumai, AKBP. Suwoyo kepada sejumlah awak media, Senin (28/3).

Tujuan pembuatan kanal blocking itu, dijelaskan Kapolres, adalah untuk mempermudah petugas mendapat air saat melakukan pemadam Karhutla.
"Sebagaimana diketahui bahwa wilayah Dumai ini sangat rawan dengan Karhutla. Dan untuk melakukan pemadaman Karhutla itu petugas sering kesulitan untuk mendapatkan air, apalagi saat musim kemarau. Karena itulah, pihak Polres Dumai bersama sejumlah instansi membuat suatu solusi dengan membangun kanal blocking dibeberapa wilayah yang rawan terjadinya Karhutla," jelas Suwoyo.

Namun demikian, pihak Polres Dumai tetap menghimbau kepada masyarakat Dumai supaya tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar sembarangan. Jika masih ada yang membuka lahan perkebunan dengan cara membakar, pihak Kepolres Dumai akan menindak tegas pelakunya.

"Membuka lahan perkebunan dengan cara membakar sembarangan bukanlah solusi yang tepat, tetapi akan berdampak buruk kepada orang lain," pungkasnya.

 

Laporan : REL

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index