Disdik Jalin Kesepakatan Kerjasama Dengan Satpol PP dan BNN

Jumat, 19 Februari 2016

ilustrasi

PELALAWAN (RA)- Guna melakukan pengawasaan dan pembinaan terhadap kegiatan siswa di Kabupaten Pelalawan diluar jaam belajar, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan telah sepakat menjalin kerjasama dengan pihak Satpol PP dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pelalawan.

"Pada 2 pekan lalu pihak Disdik berkumpul dengan pihak Satpol PP dan BNN menjalin kerjasama dalam membina siswa terutama yang duduk di SLTP dan SMA sederajat.Terkait kegiatan siswa diluar jam belajar dan masalah narkoba agar siswa tidak terlibat. Intinya Kita ingin ada pengawasan dan pembinaan yang real sehingga dapat mencegah perbuatan-perbuatan melanggar yang dilakukan siswa," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaabupaten Pelalawan H Syafruddin MM  kepada wartawan, jum'at (19/2/2016).

Adapun bentuk kerjasama dengan Satpol PP seperti dengan menggelar patroli dan razia rutin ditempat - tempat berkumpul siswa agar tehindar dari pergaulan bebas,razia warnet untuk menghindari bols sekolah atau tidak mengenal waktu dan sebagainya.

Sementara kerjasama yang dijalin dengan BNN berupa kesepakatan melakukan penyuluhan kepada siswa dengan menetapkan jadwal Dan tempat terkait bahaya narkoba.

"Tentunya Kita ingin siswa dapat diawasi dengan baik dan terarah sehingga tertanam sikap disiplin dan tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas.Begitu juga bahaya narkoba yang telah mengancam anak didik.Tentunya penyuluhan akan bahaya narkoba dapat menyadarkan siswa agar tidak ikut - ikutan dengan barang haram tersebut," ungkapnya.

Kadisdik juga meminta kepada Orang tua dan guru untuk meningkatkan peran serta mengarahkan siswa kepada sikap disiplin dan kegiatan positif terutama menunjang kegiatan belajar siswa Orang tua,guru,lingkungan punya peran masing - masing dalam menciptakan karakter anak.

"Kita tidak bisa acuh begitu saja dengan kegiatan siswa. Kontrol pengawasan dan pembinaan harus terus dilakukan. Karena Kita sedang mempersiapkan generasi sumber daya manusia yang berkualitas," tukasnya.

 

Laporan : HAM