Ada Aroma Perang Suriah di Laga Pembuka Piala Dunia 2018

Kamis, 14 Juni 2018

Trofi Piala Dunia 2018 (fifa.com)

Riauaktual.com - Laga pembuka Piala Dunia 2018 antara tuan rumah Rusia kontra Arab Saudi akan tersaji malam nanti, Kamis (14/6/2018) di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia sekitar pukul 22.00 WIB.

Statistik pertandingan mencatat, laga nanti menjadi pertemuan kedua di antara keduanya di pentas internasional.

Di laga sebelumnya pada Oktober 1993, Arab Saudi sukses menumbangkan tim Beruang Merah itu dengan skor cukup meyakinkan 4-2.

Namun, ada hal yang menarik di laga nanti selain soal kekuatan tim atau statistik pertandingan, yakni adanya semerbak aroma Perang Suriah yang menghiasi laga tersebut.

Betapa tidak, baik Rusia maupun Arab Saudi adalah dua negara yang terlibat dalam koflik berkepanjangan di Suriah hingga saat ini.

Keduanya bahkan berada di posisi yang saling bertentangan. Rusia berada di kubu pemerintahan Suriah di bawah kepemimpinan Bassar Assad, sedangkan Arab Saudi mendukung kelompok pemberontak yang ingin menggulingkan rezim Assad.

Rusia sendiri kerap lantang mengecam keras tindakan asing yang ikut campur dalam konflik Suriah. Sementara Saudi justru mendukung segala upaya yang mengarah pada penggulingan Assad.

“Arab Saudi mendukung penuh serangan-serangan yang dilancarkan Amerika Serikat, Prancis dan Inggris terhadap Suriah karena mereka mewakili respons untuk kejahatan rezim (Suriah),” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi beberapa waktu lalu.

Sementara Rusia selalu paling depan pasang badan demi membela Assad. Vladimir Putin juga selalu membantah tegas tudingan Amerika Serikat dan sekutunya yang menuding Assad menggunakan senjata kimia untuk menggempur kelompok pemberontak.

Atas fakta-fakta di atas, maka tidaklah berlebihan laga pembuka antara timnas Rusia kontra timnas Arab Saudi tak bisa dipisahkan dari konflik Suriah yang ‘menyeret’ keduanya.

 

Sumber : pojoksatu