Rusia: Mungkin Ada 'Iblis' di Rincian Kesepakatan Trump dan Jong-un

Rabu, 13 Juni 2018

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menyatakan, Moskow akan mencoba membaca rincian dari kesepakatan antara Trump dan Jong-un tersebut. Fo

Riauaktual.com - Rusia menyatakan memiliki penilaian positif dari kesepakatan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un. Namun, Moskow menyebut mungkin saja ada "iblis" di rincian kesepakatan itu.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menyatakan, Moskow akan mencoba membaca rincian dari kesepakatan antara Trump dan Jong-un tersebut.

"Sekarang kita hanya bisa menerima kenyataan bahwa langkah maju yang penting telah dibuat. Tentu saja "iblis" ada dalam detailnya, dan kita belum menyelidiki secara spesifik. Tetapi dorongan, sejauh yang kita mengerti, telah diberikan," ucap Ryabkov, seperti dilansir Reuters pada Selasa (12/6).

Ryabkov kemudian mengatakan, Rusia siap membantu dalam mengimplementasikan kesepakatan, untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea dan berharap menyelesaikan krisis nuklir akan membuka blokade terhadap Korut.

Dia juga mengatakan, Moskow berharap pembicaraan enam pihak, sebuah format negosiasi yang melibatkan dua Korea, AS, Rusia, Jepang dan China, akan menjadi relevan lagi,

Sebelumnya diwartakan, Jong-un sepakat dengan Trump untuk menyelesaikan denuklirisasi dengan imbalan jaminan keamanan. Kesepakatan itu tertuang dalam pernyataan bersama yang ditandatangani keduanya.