Jelang Terbang, Calon Penumpang Lion Air Meninggal Dunia

Senin, 11 Juni 2018

ils (int) lion iar

Riauaktual.com - Penerbangan Lion Air JT 692 yang melayani Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB), menuju Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE), berjalan normal. Penanganan seorang penumpang yang meninggal dunia sebelum keberangkatan dilakukan dengan tepat sesuai prosedur.

Lion Air memberikan klarifikasi terkait dengan seorang pelanggan laki-laki bernama M Syafii yang ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri (pingsan). Warga Flores berusia 20 tahun itu ditemukan petugas kebersihan (cleaning services) di ruang tunggu keberangkatan (boarding gate).

“Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas medis menyatakan M. Syafii telah meninggal dunia pada pukul 11.25 WIB, Sabtu (9/ 6/2018)). Lion Air mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya M. Syafii, “ kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro memberikan klarifikasi pada Senin (11/6/2018).

Penerbangan Lion Air bernomor JT692 rute Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB) menuju Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE) berjalan dengan normal. penerbangan JT692 menggunakan pesawat Boeing 737-900ER (B739) registrasi PK-LHT. Pesawat lepas landas dari Surabaya pukul 12.06 WIB dan telah mendarat di Kupang pada pukul 14.48 WITA (9/ 6/2018).

Penanganan seorang penumpang warga Flores, M. Syafii (20) yang ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri (pingsan) dan meninggal dunia oleh petugas kebersihan (cleaning services) pada saat di ruang tunggu keberangkatan (boarding gate) sebelum keberangkatan dilakukan dengan tepat sesuai prosedur.

Danang mengatakan sesuai standar pelayanan, petugas layanan darat (ground crew) Lion Air bersama petugas keamanan bandar udara (aviation security/ avsec) PT Angkasa Pura I Cabang Surabaya, segera membawa dan mendampingi M. Syafii ke Klinik Graha Angkasa Pura I Juanda untuk dilakukan proses pemeriksaan medis serta penanganan lebih lanjut.

“Penanganan penumpang tersebut tidak mengganggu operasional penerbangan. Lion Air bekerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam memberikan layanan yang terbaik, “ ujar Danang. (Bbg)