Rayakan Kelulusan, Siswa SMA dan SMK di Pekanbaru Konvoi di Jalan Hingga Malam Hari, Ini Videonya

Jumat, 04 Mei 2018

Riauaktual.com - Siswa SMA dan SMK di Pekanbaru melakukan konvoi di jalan merayakan kelulusan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kamis (3/5).

Para siswa dan siswi mencorat-coret baju seragam sekolah. Mereka terlihat bertebaran di jalan raya menggeber-geber sepeda motornya hingga malam. Sekitar pukul 20.30 WIB, para siswa masih bertebaran di jalan raya.

Terpantau di Jalan Jenderal Sudirman. Ratusan siswa beriringan di jalan yang menyebabkan kemacetan. Sebagian ada yang ngebut yang membahayakan keselamatan mereka. Apalagi, para siswa kebanyakan tidak menggunakan helm.

Para siswa konvoi berputar-putar di Jalan Jenderal Sudirman. Pengguna jalan lainnya menjadi terganggu.

"Harusnya pihak sekolah melarang siswa untuk konvoi setelah kelulusan ini. Karena sangat bahaya bagi anak-anak. Apalagi mereka mencoret seragam sekolah," tutur Amat (30), salah satu warga yang menyaksikan siswa konvoi tersebut.

Menurut dia, mencoret baju seragam sekolah setelah kelulusan sudah menjadi kebiasaan sejak dulu. Kemudian konvoi ke jalan menggunakan sepeda motor.

"Kebiasaan seperti ini mesti dirubah oleh siswa sekolah. Mereka ugal-ugalan di jalan, otomatis akan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujar Amat.

Sementara itu, ratusan siswa dan siswi juga terlihat berkumpul di Jalan Pattimura dekat Tugu Keris. Selanjutnya, mereka melakukan konvoi di jalan raya.

Sejumlah pengguna jalan terlihat kesal melihat aksi siswa tersebut, karena siswa konvoi memenuhi badan jalan.

Sejumlah polisi lalu lintas tampak menutup Jalan Diponegoro-Pattimura.

Siswa konvoi itu membuat pengguna jalan kesal, karena arus lalu lintas menjadi macet.

"Mereka (siswa) konvoi buat macet jalan, karena mereka ramai sekali. Jadi pengguna jalan lainnya jadi terganggu. Kalau sudah malam mestinya mereka sudah pulang ke rumah," ucap Yusni (31), salah satu pengendara.

"Kedepannya pihak sekolah ataupun dinas pendidikan tegas untuk melarang siswa konvoi dan coret seragam sekolah setelah lulus ujian," katanya Yusni berharap. (IG)