Kenapa Harus Pilih Syamsuar ? Ini Beberapa Alasannya

Selasa, 17 April 2018

Syamsuar saat menyampaikan visi dan misi di Kecamatan Langgam.

Riauaktual.com -  19 orang santri berusia muda dari Posantren Darul Ulung, Desa Langkan, Kecamatan Langgam, bukan main semangat menepuk musik pukul, di antara kompang, sebagai penggiring Hadroh saat menyambut kehadiran Calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, Senin (16/4/2018) malam.

Ustad Anuar yang membimbing santri sehingga mencintai musik Islami Hadroh, menyebutkan bahwa sejak 2007 lalu santrinya sudah belajar musik yang syairnya merupakan puji-pujian terhadap Rasul dan Allah.

Usai disambut dengan Hadroh, Ketua Harian Partai Politik (Parpol) Koalisi Riau Bersatu (Karib) Provinsi Riau, Tengku Zulmizan Assegaf, memberikan kata sambutannya. Dihadapan ratusan masyarakat Zulmizan menyebutkan, bahwa suatu penghargaan besar bagi dirinya sebagai putra daerah Pelalawan yang dipercayai sebagai ketua harian dalam perhelatan politik Pilkada Riau ini memenangkan pasangan calon nomor urut 1.

“Tentunya hal ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Pelalawan juga, karenanya mari kita sama-sama memenangkan Pak Syamsuar-Edy Nasution,” ungkap Zulmizan.

Zulmizan menjelaskan kenapa PAN, NasDem, dan PKS mengusung Pak Syamsuar, karena beliau adalah birokrat sejati yang sudah matan atau tunak menjadi seorang pemimpin, hal ini dibuktikan dengan suksesnya dia memimpin Kabupaten Siak.

“Banyak penghargaan yang diraih Siak selama kepemimpinann Pak Syamsuar yang sekarang masuk priode kedua, sudah 64 penghargaan yang diraih baik itu tingkat daerah dan nasional,” beber Zulmizan.

“Belum lagi Perda Zakat yang juga menjadi puja-puji masyarakat di Negeri ini per tahun mencapai Rp12 miliar. Selain itu pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis di Siak dan ini akan ditularkan ke Provinsi Riau,” sambung Zulmizan.

Banyak lagi prestasi Pak Syamsuar ini, ucap Zulmizan, dan kalau dia sampaikan semuanya hingga pagipun tak selesai dan tak habis catatan suksesnya Pak Syamsuar.

Sedangkan Calon Wakil Gubernur Riau, Pak Edy Nasution, jelas Zulmizan, adalah seorang jendral kelahiran Bengkalis yang paham betul dengan strategi dan sangat riligi sehingga saat ini begitu panjang antrean masjid untuk meminta Pak Edy Nasution berku’bah pada hari Jumat yang belum bisa terlayani.

“Dua pasangan calon kita ini cukup luar biasa riligi dan dekat dengan masjid serta masyarakat. Kalau negeri ini ingin mendapat keberkahan, maka pilihlah pemimpin yang riligi dan paham dengan masyarakatnya,” pinta Zulmizan.

Tokoh masyarakat Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Muhammad Nasir, dalam sambutannya mengatakan, bahwa di kampungnya ada 9 suku, dan sudah ada fasilitas sekolah dari SD hingga SMK bahkan Posantren.

“Hanya saja persoalan di Kecamatan Langgam ini, ada tiga perusahaan besar dan mohon anak-anak di sini diprioritaskan sebagai tenaga kerja di kampungnya sendiri,” pinta Nasir.

“Kepada masyarakat Langgam mari kita semua berdoa agar Pak Syamsuar untuk menjadi Gubernur Riau karena beliau memang sudah teruji begitu juga dengan Edy Nasution,” sambung Nasir.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Pelalawan, Sukaini SP, mengaku dia sangat terkesan kepada Pak Syamsuar ketika pagi tadi disambut tari persembahan di acara sebelumnya sempat bertanya kepada penari. “Inikan hari Senin, kenapa tak sekolah,” kata Sukaini mengulangi pertanyaan Syamsuar ketika itu.

“Ini sangat sesuatu bagi saya, karena Pak Syamsuar sangat peduli dengan pendidikan sehingga dia jeli melihat penari yang ternyata masih sekolah,” ucap Sukaini.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Pelalawan, Habibie mengingatkan kembali kepada warga Langgam untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, bawa sanak saudara dan andaitaulan untuk mencoblos Pak Syamsuar-Edy Nasution nomor urut 1.

Mengawali orasi pokitiknya, Syamsuar mengucapkan terima kasih telah disambut dengan Hadroh yang merupakan suatu upaya kecintaan kepada Rasullullah. Karenanya, ke depan jika dia diamanahkan menjadi Gubernur Riau ,Syamsuar berjanji akan membuat lomba hadroh tingkat Provinsi Riau. (*)