Harimau yang Menewaskan Jumiati dan Memakan Dagingnya di Inhil Tertangkap Kamera, Ini Penampakannya

Jumat, 05 Januari 2018

Foto - Harimau yang diduga menerkam Jumiati, yang tertangkap kamera trap petugas gabungan, Jumat (5/1). Foto Humas BBKSDA Riau

Riauaktual.com - Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Inhil, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, aktivis LSM lingkungan, terus melakukan penyisiran untuk menangkap Harimau Sumatera, yang menerkam hingga menewaskan Jumiati (33) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Petugas saat ini sudah menemukan keberadaan harimau tersebut. Bahkan harimau ini juga sudah tertangkap kamera trap, yang dipasang petugas disekitar lokasi.

"Sudah tertangkap kamera trap. Saat ini sedang diupayakan untuk dilakukan penangkapan dan mengevakuasi harimau tersebut," kata Dian.

Dia mengatakan, petugas dilapangan juga menemukan bekas cakaran harimau di pohon sawit, yang dijadikan tempat memanjat oleh rekan korban saat harimau melakukan penyerangan.

"Untuk penanganan konflik hewan buas ini, kita tim gabungan melakukan penangkapan dengan cara memasang perangkap," kata Dian.

Pemberitaan sebelumnya, seorang wanita bernama Jumiati diserang harimau saat pulang dari bekerja, Rabu (3/1) kemarin.

Karyawati perusahaan sawit ini, ditemukan tewas mengenaskan. Kondisi korban ditemukan bekas cakaran dan kaki sebelah kanan sebagian telah dimakan.

Pada saat kejadian itu, korban tidak sendirian. Melainkan bertiga dengan teman wanitanya, yang berada di perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation perusahaan swasta tersebut.

Hewan buas yang dikenal 'Datuk' oleh masyarakat Riau ini, akhirnya membuat warga setempat ketakutan masuk ke perkebunan.

Sementara itu, jasad Jumiati sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Kab Batubara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Sedangkan dua orang temannya, saat ini masih merasa ketakutan dengan harimau tersebut. Petugas gabungan juga sudah menjenguk kedua wanita itu dikediamannya. (IG)