Jaring kader potensial, PKB Pekanbaru bentuk Pelatihan Kader Pertama

Ahad, 13 Agustus 2017

Riauaktual.com - Untuk menyongsong pesta demokrasi yang akan dihelat tak lama lagi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pekanbaru melalui keterwakilan legislatif, menggelar Pelatihan Kader Pertama (PKP) di Daerah Pemilihan (Dapil) nya masing-masing.

PKP dibentuk dengan tujuan mencari bakat-bakat kader potensial dan militansi, yang akan mengawasi agenda-agenda politik baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Sekretaris Dewan Syuro DPC Kota Pekanbaru, H Marlis Kasim, mengatakan, PKP adalah pelatihan yang diberikan kepada kader pemula yang bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dalam suksesi PKB disetiap agenda politik.

"Ini intruksi dari DPP PKB langsung agar memberikan pembekalan partai dan mencintai PKB serta menyatukan visi dan misi mendukung calon yang diusung oleh PKB," Kata Marlis, kepada wartawan, saat berbincang-bincang, Minggu (13/08/17).

Pembekalan digelar selama kurang lebih 6 jam ini, akan dibagi menjadi 3 tahap. Setelah PKP, kader masuk ketingkat Pelatihan Kader Menengah (PKM) serta Pelatihan Kader Lanjutan (PKL). Kader yang terdidik, akan diberikan penghargaan berupa piagam sertifikat.

"PKP ini berasal dari pengurus mulai dari anak ranting dan anak cabang di Kecamatan Tenayan Raya. Kurang lebih ada sekitar 75 orang yang hadir. Untuk jadwal ini, kebetulan saya mendapat jadwal pertama dari 4 orang legislatif. Pelatihan digelar 1 kali dalam setahun dari setiap keterwakilan di DPRD," ucap Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil III ini.

Pembekalan kader ini, secara resmi dibuka oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPC PKB Kota Pekanbaru, Albert Susanto, dengan pemateri yang ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB yang diwakili oleh Purwaji serta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Riau, Tata Maulana.

"Harapan kita, bila saat pemilu 2014 lalu, PKB Pekanbaru hanya 4 mendapat kursi, dengan kader yang kita didik sebagai ujung tombak saat ini target 7 kursi di Pileg 2019 mendatang," pungkasnya. (bir)