Keluarga sebut alasan dokter ganteng Ryan Thamrin belum menikah

Sabtu, 05 Agustus 2017

Ryan Thamrin. ©kapanlagi.com

Riauaktual.com - Hesta Meiriansyah bin Husni Thamrin atau Ryan Thamrin dan lebih dikenal dengan "Dr OZ" Indonesia dalam sebuah tayangan televisi swasta dikenal dikenal sebagai sosok yang pekerja keras. Hingga meninggal dunia, masih dengan status lajang.

"Dia masih lajang, belum menikah. Saking rajin berkaryanya lupa berkeluarga. Dia selalu asyik dengan selalu dengan dunianya, sambil jadi Dr OZ, dia terus menimba pendidikan terus tanpa henti," kata sepupu korban, Doni Apriyaldi, di Pekanbaru, Jumat (4/8) kemarin. Demikian dikutip Antara.

Dokter tampan kelahiran Tanjung Pinang 1978 ini menghembuskan nafas pada pukul 03.30 WIB, di rumah abangnya Ferdi Thamrin di Jalan Kesadaran, Pekanbaru.

Dia merupakan anak keempat yang lahir dan besar di Tanjung Pinang.

Akhir-akhir ini, Ryan yang juga pernah jadi Abang Jakarta ini sering datang ke rumah dua kakanya di Pekanbaru.

Sementara ibunya yang di Tanjung Pinang sering juga ke Pekanbaru, sedangkan ayahnya sudah meninggal dari kecil.

Dia dikenal sebagai "Dokter OZ" sebuah tayangan televisi membahas seksiologi dan reproduksi.

Saat menjadi presenter itulah dia semakin mendalami ilmu kesehatannya dengan mengambil dokter spesialis di Universitas Gajah Mada.

Namun, kata Doni, Ryan kemudian berhenti dari acara tersebut karena menderita maag akut setahun terakhir.

Dia mengungkapkan terakhir kali dia dibawa ke Malaka, Malaysia, untuk berobat fan ternyata ada juga ditemukan benjolan di otaknya tapi belum dioperasi karena belum disetujui keluarga.

Akhirnya selama satu tahun itu, dia memilih berada di Pekanbaru di rumah abang dan kakak perempuannya.

Sehari sebelum meninggal, Ryan memutuskan tinggal di rumah kakak tertuanya, Ferdi Thamrin.

Ryan meninggalkan seorang ibu bernama Mia Thamrin dan empat saudaranya.

Disampaikan Doni bahwa Ryan juga sosok yang mengayomi dan sangat dekat keluarganya dan juga sangat menyayangi keponakannya.

Pada pukul 11.00 WIB, almarhum dimandikan di rumah duka di Jalan Kesadaran, Gang Kesabaran Nomor 2, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.

Lalu pada pukul 12.00 WIB jenazahnya disholatkan di Masjid Nurul Muttaqim juga di Jalan Kesadaran.

Setelah itu dia dikuburkan di pemakaman yang juga masih dalam lingkungan Jalan Kesadaran.