Riset Saham First Asia: Rebound Harga Komoditas Akan Antarkan IHSG ke 5.700

Jumat, 19 Mei 2017

ilustrasi IHSG. (Foto: ANT)

Riauaktual.com - Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berpeluang kembali menguji level resistance di 5.700 dan support saat ini di 5.600. IHSG diperkirakan mendapatkan tenaga dari langkah Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga mereka.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan bahwa keputusan Bank Indonesia untuk menahan BI 7 Days-RRR di 4,75% menjadi katalis pergerakan IHSG.

"Rendahnya turbulensi pasar saham global tadi malam, rebound harga minyak dan komoditas lainnya akan mendorong aksi beli balik pemodal," terangnya dalam riset tertulis, Jumat (19/5/2017).

Sementara itu, perdagangan saham kemarin berhasil terhindar dari sentimen negatif pasar saham global dan kawasan Asia. Sempat koreksi 38 poin di sesi awal, namun aksi beli balik memanfaatkan koreksi yang terjadi berhasil mengangkat IHSG terutama di sesi dua dan tutup menguat 29,95 poin (0,53%) di 5.645,45.

Penguatan IHSG terutama ditopang rebound sejumlah saham unggulan yang bergerak di perbankan dan aneka industri, dan penguatan saham tambang batubara menyusul rebound harga komoditasnya. Arus dana asing juga masih mengalir ke pasar saham mendorong penguatan IHSG. Kemarin pemodal asing mencatatkan pembelian bersih Rp393,74 miliar.

"Penguatan IHSG kemarin terjadi di tengah koreksi yang umumnya terjadi di pasar saham kawasan Asia terimbas koreksi tajam di Wall Street malam sebelumnya. Meningkatnya resiko pasar global seiring gejolak politik yang melanda Washington terkait skandal inteligen yang bisa membuat Trump turun dari kursi kepresidenan," tambahnya, sebagaimana dikutip dari okezone.com.

Adapun saham - saham yang menjadi rekomendasi First Asia Capital antaranya ASII, TLKM, BBTN, BDMN, INDF, HMSP, UNTR, ADRO, HRUM, MYOR.