Syamsuar: Harus Ada Penataan Kelembagaan Pasar

Rabu, 11 Januari 2017

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memotong pita tanda diresmikannya Pasar Lembayung Kampung Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan.

Riauaktual.com - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Rabu (11/1) meresmikan pasar Lembayung Koperasi Kebun Sawit Harapan, Kampung Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak Wan Ibrahim, Camat Kerinci Kanan Hassanal Lutfi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah Kabupaten Siak Budiman Safari, Kabag Humas Wan Syaiful, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Kampung Gabung Makmur.

Kepala Dinas UMKM Kabupaten Siak Budiman Safari mengatakan, maksud dan tujuan yakni revitalisasi pasar tradisional Kampung Gabung makmur Kecamatan Kerinci Kanan, untuk meningkatkan jangkauan pemasaran produk UMKM serta meningkatkan upaya dengan sarana dan prasarana bagi koperasi UMKM terutama dalam penyediaan kebutuhan pokok masyarakat.

Selain itu, juga untuk mengembangkan usaha koprasi kebun sawit harapan melalui pasar rakyat, meningkatkan pendapatan asli kampung gabung makmur, dan tersedianya pasar rakyat yang layak dan nyaman.

"Adapun fasilitas pasar rakyat yanh telah dibangun diantaranya berbentuk 20 unit kios berukuran 3 x 3 m, 1 unit los kering, 1 unit los basah, 2 unit WC, 1 unit bak sampah berukuran 3 x 3 m, serta 1 unit gapura swadaya berukuran 2 x 6," terangnya.

Sementara, Bupati Siak H Syamsuar menyampaikan harapannya terhadap pendirian Pasar Gabung Makmur tersebut. "Harapan kami kampung ini dapat dimanfaatkan sesuai harapan masyarakat disini yang disampaikan melalui penghulu gabung makmur. Kemudian selanjutnya yang lebih penting dari itu adanya penataan kelembagaan pasar dan juga kelembagaan kegiatan ekonomi yang dikelola oleh koperasi," sebutnya.

Selain itu ia juga berharap, Pasar Lembayung dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD), "tentunya nanti adanya produk peraturan desa yang akan dibuat sehingga nanti juga bisa menjadi sumber pendapatan asli desa yang bersumber dari pasar," tuturnya.

Selanjutnya syamsuar meminta kepada masyarakat Gabung Makmur untuk memelihara pasar dengan baik dan meningkatkan sarana-sarana yang masih kurang, contohnya saja karena jumlah pedagang lebih banyak dari pada bangunan pasar baiknya ditambah bangunannya karena memang tanahnya masih luas dan memungkinkan untuk dikembangkan. Kemudian juga pinta syamsuar kiranya pasar ini tidak hanya pasar mingguan, karena masyarakatnya ramai dan kampung-kampungnya berdekatan disini bukan mustahil ini menjadi pasar harian.

"Mudah-mudahan pasar ini membawa arti bagi sumber perekonomian yang ada disini, yang pertama untuk penjualan harganya jangan terlalu mahal, kalau dapat lebih murah karena akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belanja disini, dan saya sangat ingin kepada setiap kampung memiliki produk-produk unggulan" pungkasnya. (jas)