DPRD apresiasi Informasi digital koridor TMP yang akan diterapkan Dishub

Selasa, 10 Januari 2017

bus tmp

Riauaktal.com - Sebagaimana diketahui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru saat ini telah melakukan inovasi baru dibidang digital. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah layanan Transmetro bagi masyarakat Kota Pekanbaru.

Masyarakat saat ini bisa mengakses informasi digital mulai dari koridor dan peta jurusan Transmetro Pekanbaru yang beroperasi di Kota Pekanbaru.

Adanya layanan digital Transmetro Pekanbaru saat ini disambut baik oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel SH. Dia mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya layanan digital yang ada di Dishub Kota Pekanbaru saat ini.

"Tentunya kami sangat mengapresiasi adanya inovasi baru layanan digital dari Dishub," ucap Roni Amriel SH, Selasa (10/01) kepada wartawan, di DPRD.

Roni juga berharap, kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dapat melakukan hal yang sama dengan menerapkan sistem digital agar cerita Kota Pekanbaru sebagai Smart City itu dapat terealisasi dan bukan hanya program-program saja.

"Layanan digital ini hendaknya ada disemua OPD, agar program Smart City dapat terlaksana di Kota Pekanbaru," tuturnya.

Politisi Golkar ini juga menyampaikan agar program Smart City bukan hanya sekedar pelayanan-pelayanan kepada masyarakat saja, melainkan menggunakan informasi dan teknologi, tetapi produk-produk lain juga harus menggunakan informasi dan teknologi.

"Misalnya lampu hemat energi terintegritas dengan Smart City tadi, yang mana lampu itu pada jam-jam tertentu tingkat cahaya bisa disetel, seperti contoh lampu jalan lewat jam 12 malam lampunya bisa diredupkan, karena tidak banyak lagi pengguna jalan. Jika diredupkan maka tidak banyak memakan biaya. Hal ini juga untuk mengetahui kondisi masyarakat Kota Pekanbaru, hendaknya disetiap persimpangan lampu merah dipasang CCTv yang berguna untuk memantau kemacetan," ujarnya.

Terkait realisasi di lapangan nantinya, dia mengatakan realisasi akan layanan digital tersebut tentu ada kendala-kendalanya, ini harus diperbaiki.

"Pastinya dengan adanya layanan digital tersebut tidak ada transaksi-transaksi uang lagi, yang ada hanya transaksi-transaksi elektronik, sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dari kegiataan pengelolaan aset daerah dapat lebih baik lagi, dan Insyaallah semua target-target pendapatan juga akan terealisasi," pungkasnya. (dwi)