Diduga Putus Asa, Suami di Inhil Nekat Gantung Diri

Sabtu, 07 Januari 2017

ilustrasi

Riauaktual.com - Yusar, warga Dusun Setia Budi, Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil nekat mengakhiri hidup dengan menggantung diri dirumahnya sendiri, Rabu (4/1) sekitar pukul 06.15 WIB kemarin. Yusar diduga putus asa dalam menjalani hidup hingga memutuskan mengambil keputusan pendek tersebut.

‎Dari informasi keluarga yang diterima pihak kepolisian, sebelum menghabisi nyawa sendiri, pria berusia 41 tahun ini diketahui sedang sakit selama tiga hari, dan dari sakit itu Yusar yang berprofesi sebagai petani ini susah untuk buang air kecil.

‎Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Gaung Iptu Walsum saat dikonfirmasi, Kemarin mengatakan bunuh diri tersebut murni dilakukan akibat perbuatan diri sendiri.

Dijelaskan Walsum, Kejadian itu terjadi disaat korban dan Isterinya beserta anaknya tidur dirumah orang tua korban yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Kemudian, disaat pagi tiba sekitar ukul 06.00 WIB, Yusfar membangunkan istrinya  dan meminta kunci rumah mereka,  selanjutnya Yusar pulang lebih dulu. Tak lama berselang, isteri dan anaknya yang masih balita itu juga ikut pulang kerumah. Namun ternyata suaminya itu tak ditemukan didalam rumah.

"Ketika ke belakang, alangkah terkejutnya si Isteri melihat suaminya sudah tergantung di kusen pintu dengan menggunakan selembar kain panjang‎," kata Walsum

Melihat hal tersebut, istri korban pun berteriak meminta tolong dan kemudian para tetangga pun berdatangan serta langsung mencoba menolong dengan menurunkan korban ke lantai, namun saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Dari TKP, selanjutnya korban dibawa ke rumah orang tuanya dan kemudian kita beserta anggota dan Tim Medis dari Puskesmas Kuala Lahang datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban," sambung Walsum.

Dari hasil pemeriksaan Dr Nurhaida, tak ditemukannya keganjalan atau tanda kekerasan pada tubuh korban‎, namun saat itu kelamin mengeluarkan sperma dan anus mengeluarkan kotoran.

"Dan setelah hasil pemeriksaan, kita juga meminta keterangan terhadap keluarga korban,Kini korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan," tutupnya. (dr)