Petani kelapa bahagia, harga kelapa di Meranti Rp2.200 per Kilogram

Kamis, 05 Januari 2017

ilustrasi

Riauaktual.com - Beberapa komoditas perkebunan saat ini mengalami kenaikan. Tak terkecuali harga kelapa.

Jika sebelumnya harga kelapa bulat di Kepulauan Meranti hanya  Rp1.200 per kilogramnya, namun kini mencapai Rp2.200 per kilogramnya. Peningkatan harga itu menjadi kegembiraan di kalangan petani dan masyarakat yang menggantungkan hidup dari buah kelapa.

Salah satu penampung kelapa bulat di Desa Persiapan Bina Sempian, Kecamatan Rangsang Pesisir, Nyoto mengakui saat ini harga jual kelapa yang meningkat disambut baik, sehingga dapat mendorong ekonomi masyarakat petani.

"Memang sangat menggembirakan. Mudah-mudahan bisa terus bertahan. Karena saat ini harga kelapa bulat sangat baik, mencapai Rp2.200 per kilogramnya," terangnya.

Dia menginginkan, dengan meningkatnya harga tersebut bisa disikapi oleh pemerintah dengan melakukan upaya. Agar harga jualnya tetap bertahan terus seperti ini.

"Kami harapkan pemerintah bisa melihat ini dan membantu. Kalau terus bertahan, bisa mendorong peningkatan ekonoi kami," katanya.

Sekretaris Dinas Perkebunan dan Holtikultura Meranit Ir Prasetio, juga menyambut gembira hal itu. Dia memprediksi bahwa Malaysia kekurangan kelapa bulat, makanya harganya naik.

Sebab Malaysia menjadi lokasi pemasaran kelapa bulat. Dia mengaku akan terus memonitor itu dan melakukan upaya dan langkah nyata. Baik menjaga kestabilan, dengan memastikan tidak dimainkan para penampung, sampai melakukan upaya peremajaan.

"Kalau kita bisa menjaga kondisi ini akan membantu masyarakat kita. Apalagi di beberapa daerah, khususnya Pulau Rangsang menjadi lokasi pengembangan kebun kelapa kita," sebut Ir Prasetio.

Untuk diketahui, setiap bulannya Kepulauan Meranti mengekspor kelapa 1.500 ton ke Malaysia. Kelapa yang diekspor tersebut didominasi kelapa yang berasal dari wilayah Pulau Rangsang, memang dijadikan daerah pengembangan kebun kelapa. (Rr)