Deretan orang kaya Indonesia yang hartanya melejit di 2016

Sabtu, 31 Desember 2016

Orang terkaya di Indonesia. ©2014 Merdeka.com

Riauaktual.com - Tahun 2016 akan berakhir dalam menghitung hari. Selama 2016, pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan mengalami perlambatan. Menurut data dari Organisasi International Monetary Fund (IMF) pertumbuhan ekonomi dunia di angka 3,1 persen dan angka ini lebih rendah dibandingkan pencapaian sebesar 3,2 persen ditahun 2015.

Walau pertumbuhan ekonomi dunia mengalami perlambatan, ini tidak terlalu berdampak pada ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun 2016 ditarget mencapai 5 persen setelah membukukan pertumbuhan 4,7 persen di tahun 2015. Cerahnya ekonomi Indonesia disebabkan karena rendahnya inflasi dan tingginya pertumbuhan konsumsi masyarakat.

Di tengah perlambatan ekonomi global, pergerakan harta orang kaya Indonesia malah menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Menurut data Forbes yang baru dirilis pada Desember 2016, tahun ini ada tiga orang pendatang baru dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia. Dari 50 ini, 36 orang mengalami kenaikan kepemilikan harta dan hanya 12 orang yang kekayaannya justru turun.

Secara total, harta 50 orang terkaya Indonesia ini mencapai USD 99 miliar atau setara Rp 1.337,5 triliun (USD 1=Rp 13.510), atau meningkat dari USD 92 miliar tahun lalu. Angka ini hampir menyamai target penerimaan negara dari pajak dalam APBN-P 2016.

Secara garis besar, orang terkaya di Indonesia masih didominasi oleh muka-muka lama. Tercatat selama delapan tahun berturut-turut posisi pertama masih ditempati oleh Budi dan Michael Hartono dengan jumlah kekayaan mencapai USD 17,1 miliar. Penasbihan tahun ini membuat posisi Hartono bersaudara belum tergoyahkan dalam delapan tahun berturut-turut. Nampaknya akan sulit bagi pesaing untuk merebut posisi pertama dalam waktu dekat. Penyebabnya, margin perbedaan kekayaan Hartono bersaudara dengan posisi kedua yang mencapai USD 10 miliar.

Budi dan Michael Hartono juga merupakan peraup penghasilan terbesar yakni senilai USD 1,7 miliar setahun. Dana ini berhasil didapat dari kenaikan nilai investasinya di Bank Central Asia (BCA).

Pergerakan harta Hartono bersaudara ini naik cukup signifikan dibandingkan tahun 2015. Forbes merilis ditahun 2015, di mana bos Djarum yang merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini hanya mencatatkan kekayaan USD 15,4 miliar atau setara dengan Rp 218 triliun. Sebagai informasi pundi-pundi kekayaan Hartono bersaudara bukan hanya didapat dari keuntungan PT. Djarum, namun juga melebarkan sayapnya ke sektor properti antara lain Puri Cugni, Graha Padma Internusa, Nagaraja Lestari, dan Cipta Bumi Indah.

Forbes mencatat Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir menjadi salah satu dalam daftar orang terkaya 2016 yang kekayaannya melejit tahun ini. Nilai saham perusahaan miliknya, Adaro Energy melonjak 165 persen. Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy, Boy Thohir, mencatat kenaikan kekayaan 74 persen tahun ini.

Tahun ini, Boy Thohir duduk diperingkat 32 dari 50 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan USD 1,05 miliar, naik 10 peringkat dari tahun 2015 yang di peringkat 42 dengan total kekayaan USD 605 juta.

Kepemilikan harta Erick Thohir, pemilik klub sepak bola ternama dunia Inter Milan dan DC United, juga menjadi penyumbang pada kenaikan kekayaan sang kakak. Kenaikan saham Adaro, lanjut Forbes, dikarenakan mulai reboundnya kinerja perdagangan perusahaan eksportir batu bara dunia tersebut. Sebab, permintaan batu bara dari India dan China kembali bergairah.

Selanjutnya yang hartanya melejit berkat kenaikan harga saham Adaro yakni Benny Subianto. Pemilik Persada Capital Investama memang tercatat memiliki sejumlah saham di Adaro. Di tahun 2016 kekayaan Benny naik menjadi USD 950 juta dari yang sebelum hanya USD 710 juta. Hal ini yang membuat peringkatnya naik ke posisi 33 dari yang sebelumnya di posisi 39 menurut Forbes.

Data dari berbagai sumber menyebut, Benny pernah menjabat sebagai wakil direktur utama PT ASTRA Internasional Tbk. Saat ini, alumni ITB ini memegang saham di Adaro Energy. Dia juga tercatat pernah menduduki direktur utama PT United Tractors, Tbk. Di samping itu, beliau juga pernah mengelola bisnis kelapa sawit.

Kemudian Forbes juga mencatat pergerakan kenaikan persentase harta tertinggi dibukukan Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya ini adalah pemilik PT Barito Pacific, pabrik petrochemical terbesar Indonesia. Kenaikan nilai saham PT Barito Pacific yang mencapai 1.000 persen membuat Prajogo kembali masuk daftar orang terkaya.

Tahun lalu, Prajogo absen dari daftar Forbes. Saat ini dia duduk di posisi 25 orang terkaya di Indonesia. Lonjakan harta Prajogo tahun ini juga memecahkan rekor kepemilikan kekayaannya. Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun pertama hartanya mengalami lonjakan setelah lima tahun stagnan.

Selain karena PT Barito Pacific, Prajogo juga harus berterima kasih pada kinerja anak usaha, Chandra Asri yang membuatnya kembali masuk daftar orang terkaya. Sebagai informasi Barito Pacific Group adalah induk dari sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang kehutan, petrokimia, properti, migas pertambangan batu bara dan emas, serta panas bumi.

Miliarder Indonesia yang kembali masuk jajaran orang terkaya adalah Handojo Santosa. Di tahun 2015 pria kelahiran Surabaya ini terhempas dari posisinya sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Pengusaha daging dan unggas pemilik Japfa yang kinerjanya naik sekitar 80 persen. Handojo menginvestasikan dana USD 81 juta pada perusahaan ekuitas KKR. Perusahaan ini memiliki fasilitas pengolahan daging di Asia. Tercatat di tahun 2016 Handojo kembali berhasil masuk jadi orang terkaya dengan total kekayaan mencapai USD 740 juta atau menduduki posisi ke 42 versi Forbes.

Sebagai informasi Bisnis yang digeluti Handojo Santosa sangat banyak. Dimulai pada tahun 1986 sebagai manajer di perusahaan minyak kelapa bernama Nilam di Surabaya, kemudian pada tahun 1989 karirnya meningkat menjadi wakil direktur utama dari perusahaan yang sama. Dengan prestasi luar biasa di bidang bisnis, membuat karir yang lebih melonjak yang akhirnya pada tahun 1997 Santosa Handojo menjadi direktur besar.

Perusahaan yang beroperasi di bidang pakan ternak yang diluncurkan oleh Teguh Santosa lebih berkembang dikelola Handojo Santosa ini tidak didapatkan dengan percuma, melainkan karena Handojo Santosa memiliki bakat dan pengalaman yang banyak pengalaman di bidang pakan ternak, pengolahan, pembibitan dan budidayanya. Pengetahuan dan keterampilan itulah membuat Japfa Comfeed menjadi perusahaan besar.

Kemudian harta kekayaan yang melejit di tahun 2016 yakni Poo Tjie Gwan atau yang lebih dikenal Widyawimarta Murdaya Poo saat ini menempati peringkat 9 orang terkaya di Indonesia. Peringkat ini naik dibanding 2014 silam, di mana Murdaya menempati peringkat 13 orang terkaya di Indonesia.

Murdaya Poo adalah memiliki usaha yang bergerak di bidang teknologi informasi, ketenagalistrikan, infrastruktur, properti, dan perdagangan. Total kekayaan suami Siti Hartati Mudaya ini tercatat mencapai USD 2,1 miliar di 2016. Total kekayaan ini naik dibanding 2015 silam yang hanya USD 1,85 miliar.

Salah satu perusahaan miliknya yang membawa pundi-pundi kekayaan yaitu PT Central Cipta Murdaya (CCM) yang berhasil mengantongi lisensi untuk produk sepatu Nike di Indonesia. Selain itu, CCM juga merupakan agen pemasaran untuk produk-produk seperti IBM, HP, Hitachi dan lain-lain.

Selain itu, Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga sukses mengelola sejumlah perusahaan bersama sang istri, Sri Hartati Tjakra Murdaya. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Berca Indonesia Kentjana Sakti, PT Altrak, PT Karunia Berca, PT Handaya Aneka Shoes, PT Berca Hardayaperkasa, PT Yamatake Berca Indonesia, PT Bina Balantak Raya dan lain-lain.

 

Sumber : merdeka.com