Progres Pembangunan Batu Ampar Mencapai 100 Persen

Jumat, 30 Desember 2016

ilustrasi

RIAU (RA) - Pemerintah Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir, merupakan salah satu desa yang sukses melaksanakan kegiatan dengan anggaran yang dimiliki desa sangat besar saat ini. Baik di segi pemberdayaan maupun pembangunan infrastruktur.

Lihat saja tahun ini, berbagai pembangunan selesai dilaksanakan 100 persen sebelum batas waktu berakhir. Sebut saja seperti semenisasi di beberapa ruas jalan desa, pembangunan gedung serba guna, pengerasan jalan, hingga pembangunan jembatan. Semuanya kini telah tuntas.

Seperti yang disebutkan Ida Laila SH, Pjs Kepala Desa Batu Ampar, kuncinya ternyata dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat. Baik dalam pengawasan maupun dalam pengerjaaan.

"Dalam pembangunan fisik, kita selalu mengutamakan mutu dan kualitas. Semua itu kita laksanakan sesuai dengan petunjuk teknis. Masyarakat setempat kita libatkan dalam pengerjaannya begitu pula dalam hal pengawasan, kita minta juga Babinsa, Babinkamtibmas, pemuda dan tokoh masyarakat untuk mengawasi pekerjaan. Allhamdulilah pembangunan di Desa Batu Ampar selama ini berjalan dengan baik, itu semua berkat kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintahan desa. Kita juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan Kemuning," papar Ida saat dikunjungi wartawan kemarin.

Pernyataan itu dikuatkan pula oleh Ketua BPD Desa Batu Ampar, Sutarjo Spd, yang mendampingi Ida waktu itu. Dituturkannya bahwa selama ini pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang ada.

"Kami dari BPD selalu aktif melakukan pengawasan di desa, apalagi perihal pembangunan kita awasi dengan ekstra ketat, dan bukan hanya kita BPD saja yang turut mengawasi bahkan seluruh masyarakat desa punya hak untuk mengawasi segala proses pembangunan yang ada," tegasnya.

Dengan dana yang dimiliki desa sangat besar sejak Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) diluncurkan Pemkab Inhil dibawah kepemimpinan Bupati H M Wardan, sambung Abdurrasidi, Sekretaris Desa Batu Ampar, masyarakat memang sangat antusias akan pelaksanaan pembangunan desa. Malahan katanya, ada pula masyarakat yang tidak mau mengambil uang untuk upah kerjanya yang turut dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Maklumlah bang, lama kami masyarakat desa menantkan sentuhan pembangunan. Alhamdulillah sejak ada DMIJ hal itu mulai terwujud. Apalagi pola manajemen  memakai manajemen masjid yaitu manajemen terbuka. Sehingga masyarakat pun tak ada yang tak mengetahui apa saja pembangunan yang dilaksanakan pemerintah desa," katanya.

Ditambah pula sejak tahun 2015 lalu, sambung Abdurrasidi, pemerintah pusat turut pula menurunkan anggarannya. Sehingga semakin besar pula daya pemerintah desa untuk melaksanakan pembangunan.

"Semakin semangat pula kami melaksanakan pembangunan di desa bang. Berbagai macam fasilitas kini berangsur-angsur telah pulih dan layak. Ini tetu berkat dana-dana yang terus mengalir ke desa. Sayang, tahun ini Pemerintah Provinsi Riau tak menganggarkan lagi. Padahal tahun lalu ada," ujarnya.

Sebagai informasi, tahun ini sedikitnya ada 11 paket kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Batu Ampar. Itu adalah 5 paket semenisasi jalan lingkungan desa, 2 paket pengerasan jalan dengan sirtu, dan pembangunan 1 unit gedung serba guna, serta pembangunan 1 unit jembatan.

"Untuk itulah kami tak lupa sampaikan pula terima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan anggaran besar bagi kami di desa. Khususnya kepada Pemkab Inhil yang telah mempelopori pembangunan desa ini melalui program DMIJ-nya," pungkas Abdurrasidi.(dr)