Ternyata, Menutup Pintu Bagasi Tak Perlu Dibanting

Rabu, 28 Desember 2016

Bagasi Mobilio (Dokumentasi Honda Prospect Motor (HPM))

RIAUAKTUAL (RA) - Sudah menjadi kebiasaan bagi para pemilik mobil untuk mendorong pintu bagasi saat menutupnya. Cara tersebut terbilang banyak dilakukan karena merasa akan lebih mantap, pintu bagasi akan tertutup.

Namun ternyata mendorong pintu bagasi justru merupakan tindakan salah kaprah. Menurut Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), cara demikian justru akan membuat masalah pada pintu bagasi mobil.

"Memang untuk menutup pintu bagasi belakang butuh tekanan. Tetapi yang penting jangan ditekan terlalu keras di handle-nya. Kalau ditekan terlalu keras, yang terjadi selain enggak mengunci rapat, bikin penyokan baru dekat handle," ujar Iwan Abdurahman seperti dikutip dari VIVA.co.id, hari ini.

Agar pintu bagasi tetap awet, tentu ada cara menutup yang dianjurkan dan patut diperhatikan. Sebab acapkali kerusakan terjadi pada pengait pintu bagasi atau stabilizernya yang tak terbuka secara maksimal. "Cara menutup bagasi yang benar, misalnya celah bagasi saat ingin menutup tinggal 20 sentimeter lagi, tinggal lepas saja, kan berat bagasi sudah cukup buat tekanan, bantingnya jangan terlalu tinggi," tutur Iwan.

Ia menyarankan, jangan sesekali ketika pintu bagasi terbuka penuh ditutup dengan cara didorong keras. Cara itu kembali disebutkan bakal merusak pengait atau batang besi yang disebut door striker. "Jika asal buka-tutup bagasi, door striker biasanya bergeser, jadi susah ditutup. Apalagi barang yang dibawa berlebihan, jadi ada tekanan dari dalam ke arah luar striker. Makanya jangan ada tekanan tambahan."