Berikut Jawaban Plt Walikota Pekanbaru Terkait Demo GTT

Selasa, 27 Desember 2016

Plt Walikota Edwar Sanger berbincang denga sejumlah ASN

PEKANBARU (RA) - Akibat tidak terima dengan pemotongan gaji, puluhan Guru Tidak Tetap (GTT) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menduduki ruang rapat kantor Walikota.

Menanggapi aksi tersebut Plt. Walikota Pekanbaru Edwar Sanger yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, M.Pd menjelaskan bahwa, dari empat tuntutan yang diajukan oleh para tenaga honor tersebut, tiga item sudah dijawab dan disepakati untuk dikabulkan, sementara satu ditunda dulu untuk didiskusikan.

"Tiga tuntutan yang diakomodir adalah diperpanjangnya kontrak para honorer, lalu diperpanjangnya tenggat waktu memasukkan berkas hingga 3 Januari dan para honorer Kategori dua yang tercecer masih belum diangkat selama ini akan tetap dipertimbangkan dan prioritas," ungkapnya.

Namun ditambahkan lagi oleh Plt. Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si poin keempat terkait upah guru honor dari Rp1,750.000 menjadi Rp2,100.000 masih belum bisa diputuskan mengingat kondisi keuangan Pemko yang krisis.

"Tapi saya yakin semua ada solusi, tidak ada diantara kita yang dirugikan. Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru akan melakukan pendataan. Guru adalah prioritas kita”, tutupnya. (YAN)