Dance 4 Life Meriahkan Peringatan Hari Aids Sedunia

Kamis, 22 Desember 2016

Terlihat para peserta Dance 4 Life sangat antusias mengikuti senam yang juga didampingi oleh instruktur

SIAK (RA) - Kabupaten Siak merayakan puncak peringatan Hari HIV/AIDS se-dunia di halaman kantor bupati Siak dengan "Dance 4 Life" yang diikuti oleh SKPD Jajaran Pemerintah Kabupaten Siak, TNI, Satpol PP dan pelajar. peringatan Hari Aids Sedunia di tahun 2016 ini bertemakan "Mari kita berubah, masa depan gemilang tanpa penularan HIV".

"Ini merupakan bentuk solidaritas dari tim Pemkab Siak dan tim Pasukan Super yang tergabung dari TNI, Polri, Polsuspas, Dishub, Damkar, dan Satpol-PP," kata Ketua Pelaksana Komisi Penanggulan Aids kabupaten Siak Alfedri usai Dance 4 Life, Kamis (22/12).

Terlihat para peserta Dance 4 Life sangat antusias mengikuti senam yang juga didampingi oleh instruktur. Juga tampak diantaranya Wakil Bupati Siak Alfedri yang juga mengikutinya sampai usai dari pukul 07.30 - 09.00 WIB.

Katanya, Selama 28 tahun ini, dari data yang tertular HIV AIDS di dunia sebanyak 36 juta orang, di Indonesia sebanyak 276.000 orang dan di Kabupaten Siak sendiri sebanyak 164 orang, sehingga dengan jumlah tersebut menempatkan Kabupaten Siak menjadi peringkat enam dari 12 kabupaten/kota yang ada di provinsi Riau.

Dikatakan, seluruh kecamatan di Kabupaten Siak yang terdata terkena virus HIV, terbanyak terdeteksi dari kaum ibu rumah tangga, Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pekerja swasta. Bahkan saat ini virus tersebut menyerang balita berumur 4 tahun.

"Barangkali dengan kita memperingati Hari HIV/AIDS sedunia ini adalah untuk bagaimana membentuk kesadaran individu, kelompok dan sosial dalam rangka bersama kita kendalikan penularan HIV/AIDS ini, kemudian juga untuk menunjukkan solidaritas kita kepada yang tertular dan masih bertahan hidup, jangan kita musuhi orangnya tapi penyakitnya," tukasnya.

Dia berharap dengan kegiatan ini seluruh peserta dapat menyebarluaskan cara mencegah virus HIV/AIDS melalui kegiatan promotif dan preventif. Sehingga kedepannya jumlah penderita HIV/AIDS semakin berkurang sesuai dengan target Internasional 2030 mendatang zero HIV/AIDS. (jas)