Wabup Buka Rakor Penghulu/Lurah Se Rohil

Kamis, 22 Desember 2016

Rakor Penghulu/Lurah Se Rohil

ROHIL (RA) - Wakil Bupati Drs Jamiluddin membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Penghulu dan Lurah se Kabupaten Rokan Hilir. Rakor dipusatkan di Gedung Serbaguna,Bagansiapiapi, Kamis (22/12/2016).

Sekitar 178 penghulu dna lurah se Rohil hadri dalam acara tersebut dan mendapat wejangan dari ornag nomor dau di Rokan Hilir. Tampak mendamoingi Wbaup ketua DPRD H. Nasrudin Hasan, Sekda Rohil Drs H.Surya Arfan M.Si, sejumlah pejabat dan perwakilan Forkopimda. Tampak juga hadir Sleuruh camat se Rokan Hilir.

Wabup mengatakan,pemerintah berkeinginan agar seluruh aparatur kepenghuluan dan kelurahan dapat berkoordinasi dengan baik sesuai yang dijabarkan dalam sistem pemerintahan.

"Tanpa mereka, mungkin pemerintahan tidak jalan juga. Pada intinya, seluruh penghulu dan lurah se-Kabupaten Rokan Hilir harus mengevaluasi terus bagaimana kinerja perangkat desa," kata Jamiluddin.

Suyatno menambahkan, pemerintah akan senantiasa memonitoring kinerja penghulu dan camat agar tidak menimbulkan distorsi terkait kebijakan hingga sampai ketingkat level paling bawah.

Dengan itu, melalui rakor tersebut pemerintah secara khusus mengundang narasumber dari rektor III IPDN Riau agar ilmu yang mereka peroleh terkait penerapan yang ada dilapangan yang berhubungan dengan sistem pelayanan dipemerintahan kecamatan dan desa bisa meningkat dengan baik.

"Jadi pada hakikatnya kita tidak seperti orang yang dilayani, tapi sekarang kita melayani masyarakat dengan tepat waktu, efisien dan tidak memakan waktu yang begitu lama," ujarnya.

Kemudian, kata Wabup, pemerintah juga memperhatikan sarana penunjang bagi tugas kepenghuluan agar program yang ada tidak stagnan. Untuk itu, penghulu diminta turun kelapangan langusng dan jangan hanya duduk dibelakang meja.

Wabup juga meminta agar SPJ dana desa dan dana alokasi desa bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. "Ongat unga itu milik negara bukan milik pribadi. Jadi silahkan laksnakan program namun harus benar-benar transparan." pungkasnya. (dr)