PLN Tambah Pasokan Listrik Riau
ilustrasi
PEKANBARU (RA) – PT PLN (persero) berhasil menambah pasokan daya listrik untuk wilayah sumatera, setelah satu unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tenayan 1 x 110 MW berhasil masuk system dan mendapatkan sertifikat layak operasi (SLO). Selain itu, satu unit lain 1x110 MW mendapatkan rekomendasi layak sinkron pada system 150 kV Sumatera.
Terbitnya SLO tersebut diperoleh setelah PLTU mampu dioperasikan selama 72 jam pada beban 110 MW tanpa mengalami gangguan atau yang disebut Rebility Tun Test (uji kehandalan mebangkit) seuai yang dipersyratkan dalam Peraturan Menteri (permen) ESDM No. 10 tahun 2016.
Sedangkan untuk unit 2, setelah mendapatkan rekomendasi sinkron ke system 150 kV sumatera maka tahap berikutkan tinggal uji kehandalan pembangkit selama 72 jam. Waktu tersebut diperlukan untuk uji auto mode berupa penambahan mulai dari uji beban 10% terus dinaikkan hingga 100%.
“Harapan kita semua proses dapat berjalan lancer dan tidak ada gangguan selama persiapan sampai melewati uji kehandalan pembangkit unit 2, sehingga pada Januari 2017 sertifikat layak operasi (SLO) unit 2 bisa terbit," ujar Direktur Bisnis Regional Sumatera, Amir Rosidin, kepada wartawan hari ini.
Meskipun masih dilakukan pengujian pembebanan tetapi energi listrik yang dihasilkan unit 2 sudah dapat dinikmati untuk menamba kapaistas di system 150 Kv sumatera.
Penambahan unit 1 pltu Tenayan akan menambah daya mampu pembangkit listrik di Riau menjadi 636 MW dari beban puncak yang sudah mencapai 571 MW dan sekaligus akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan yang mensuplay wilayah Riau.
Amir menambahkan, dengan telah beroperasinya kedua gardu induk tersebut tentunya akan meningkatkan keandalan di kota Pekanbaru. Selain itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap lapangan kerja baru.
“Cepatnya pengerjaan ini tidak lepas dari kerja keras PLN dalam prosesnya bahkan pengerjaan penarikan kawat 150 Kv dilakukan 24 jam onstop. Hal ini kami lakukan demi memberikan pelayanan terbaik untuk warga, melalaui kehandalan listrik dan distribusi merata untuk para pelanggan," pungas Amir. (bs)