Walikota Pekanbaru Pending Izin Pengunduran Diri Delapan Kapus

Walikota Pekanbaru Pending Izin Pengunduran Diri Delapan Kapus
walikota pekanbaru firdaus Mt

PEKANBARU (RA) - Meski sudah mengajukan surat pengunduran diri beberapa waktu lalu ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru. Namun sampai saat ini Walikota Pekanbaru, Firdaus MT belum memberikan izin terkait mundurnya delapan Kepala Puskesmas (Kapus).

Firdaus menambahkan, belum dikeluarkannya izin pengunduran diri tersebut, disebabkan saat ini tim yang sudah dibentuk Pemko Pekanbaru tengah bekerja untuk menelusuri inti permasalahan.

"Untuk delapan Kepala Puskesmas yang mengundurkan diri belum bisa saya berikan rekomendasi pengundurannya. Hal ini dikarenakan, saya ingin terlebih dulu mempelajari secara komferensif dari tim terpadu yang sudah dibentuk. Sehingga dapat diketahui penyebab mundurnya mereka," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Firdaus, kemungkinan penyebab mundurnya delapan Kapus hanya dikarekan masalah miskomunikasi saja. Hal inilah yang akan terlebih dulu ditemukan oleh tim terpadu sebelum memberikan izin pengunduran diri bagi delapan Kapus itu.

"Yang jelas untuk kepala Puskesmas tak bisa secepatnya diputuskan. Kita akan pelajari dulu dan telusuri. Setelah itu baru bisa saya putuskan. Apakah direkomendasikan pengunduran dirinya atau tidak," tegasnya.

Tak ingin kejadian seperti dua pejabat eselon II yang mundur, Firdaus juga menyinggung agar para pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru yang baru dilantik tersebut tidak melakukan hal yang sama.

"Untuk beberapa pejabat yang baru dilantik belum lama ini, saya ingatkan kepada seluruhnya untuk tidak berpura-pura dalam menjalankan kerja dan mengemban amanah. Kalau tak mampu bekerja bilang saja, dan jangan buat saya kecewa,” imbuhnya.

Sebagaimana yang  diketahui, delapan kapus yang mengajukan surat pengundur diri secara bersamaan, yaitu kapus Sidomulyo Rawat Jalan, Rejosari, Umban Sari, Langsat, Limapuluh, Sail, Simpang Baru dan Garuda.

 

Laporan : YAN

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index