Pedagang Cik Puan Sebut Walikota Pekanbaru Tidak Peduli

Pedagang Cik Puan Sebut Walikota Pekanbaru Tidak Peduli
pedagang pasar cik puan membuat tempat berdagang sementara

PEKANBARU (RA)- Sebanyak 9 orang perwakilan dari pedagang Pasar Cikpuan mendatangi Kantor Walikota Pekanbaru di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (7/7/2015). Kedatangan mereka ke Kantor Walikota tersebut untuk meminta bantuan terkait musibah kebakaran yang menimpa mereka, Senin (6/7/2015) malam. Dalam kejadian tersebut ada 380 los pedagang yang ludes.

Wakil Ketua Pasar Cikpuan Ramadalis mengatakan, dirinya beserta 8 orang lainnya sudah sejak pagi menunggu Walikota tapi tak kunjung datang.

"Kami minta pak Wali mau menemui kami. Seharusnya kan beliau datang pagi-pagi tadi kesana (pasar, red) bukan malah kami yang ke kantor. Mana kepedulian pak Wali buat kami, dulu aja pas mau maju jadi Walikota datang ke kami minta dukungan, sekarang lihatlah tak ada dia datang kepada kami. Bantulah kami Pak Wali," ujar Mardalis.

Mardalis juga mengatakan, para pedagang di pasar meminta Walikota segera memberikan izin kepada mereka untuk bisa berdagang lagi disana ataupun dicarikan tempat baru.

"Kami minta tolonglah. Modal kami tak ada, habis, ludes, darimana lagi kami mau cari modal. Kami kesini berharap ada bantuan paling gak untuk modal berdagang lagi, mana ini mau lebaran. Mau kemana lagi dicari uang untuk lebaran anak-anak kami," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu perwakilan dari Pasar Cikpuan, Murlina. Dengan tegas ia mengatakan kecewa dengan Walikota yang terkesan cuek dan tak mau peduli dengan nasib mereka.

"Apalagi hutang kami juga sudah dimana-mana. Mana mau lebaran, mikirin hutang lagi, bingung kami. Pokoknya kami akan tunggu pak Wali datang, kalau memang hari ini kita gak jumpa pak Wali, besok kami akan datang lagi," tegasnya.

Sementara itu, terpisah Walikota Pekanbaru Firdaus MT kepada wartawan berjanji akan mengupayakan membantu para pedagang agar bisa kembali berdagang. Disinggung apakah Pemko Pekanbaru akan memberikan bantuan kepada pedagang yang menjadi korban kebakaran, Firdaus akan mengusakan bisa menggunakan dana tanggap darurat untuk membantu korban kebakaran.

"Kita lihat nanti situasinya seperti apa, kita memiliki dana tanggap darurat, nanti akan kita coba untuk menggunakan dana itu," kata dia.

Firdaus mengaku, musibah kebakaran Pasar Cikpuan sepertinya sudah menjadi agenda tahunan. Dia menyebut kebakaran yang terjadi Senin malam tersebut, merupakan kebakaran yang ke 8 kalinya selama rentang waktu lima tahun terakhir.

"Tidak ada jalan lain, kita memang harus segara menggesa pembangunan Pasar Cikpuan yang permanen, agar musibah seperti ini tidak terus terulang lagi," paparnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index