Pasca Temuan KTP Imigran Diduga Palsu

Pasca Temuan KTP Imigran Diduga Palsu
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Pasca ditemukannya Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari salah satu imigran yang di Pekanbaru. Menuai tanda tanya besar. Pasalnya kuat dugaan, jika KTP tersebut merupakan KTP palsu bukan yang asli.

Menanggapi hal Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru, Baharuddin mengakui jika diriny telah mengetahui hal tersebut dari media massa. Namun laporan dari pihak imigrasi belum ada.

"Sejauh ini saya belum bisa menanggapi lebih jauh, sebelum ada keabsahan dari KTP imigran dari pihak imigrasi," ujarnya ketika dihubungi, Senin (20/4) melalui telp seluler.

Bahar juga menambahkan, jika pihaknya akan terus bekerjasama dengan pihak imigrasi Pekanbaru untuk melakukan koordinasi dan pengawasan para imigran.

"Minggu kemarin saya sudah ke Imigrasi untuk melakukan koordinasi untuk melakukan pengawasan imigran ini," sebutnya.

Menurut Bahar, pihak Disdukcapil juga akan menelusuri kantor Kelurahan yang mengeluarkan KTP imigran ini.

"Kita lihat ke Kelurahan KTP imigran tersebut. Apakah benar Lurahnya menanda tangani Lurah. Hal lain menelusuri cara pengurusan berkas KTP di Kelurahan," paparnya.

Selain itu lanjut Bahar, pihaknya juga telah menelusuri database yang telah dikumpulkan Disdukcapil. Namun dari data yang dicek tidak ditemukan nama yang bersangkutan (imgiran,red).

"Dari data yang kita cek, tidak ada nama imigran ini. Jadi sampai saat ini kami belum bisa memastikan KTP itu asli atau palsu," ungkapnya.

Baharuddindin menegaskan, jika itu KTP palsu bisa dibawa ke ranah hukum. Namun jika asli oknum calo yang bermain akan ditindak tegas.

"Saya minta imgran tolong diarahkan ke satu tempat. Agar tak terjadi masalah lebih luas. Kami mengerti mereka dilindungi UNHCR. Tapi kalau sudah meresahkan harusnya pihak terkait mengambil tindakan tegas," tutupnya.

Selain itu lanjut Bahar, pihaknya juga telah menelusuri database yang telah dikumpulkan Disdukcapil. Namun dari data yang dicek tidak ditemukan nama yang bersangkutan (imgiran,red).

"Dari data yang kita cek, tidak ada nama imigran ini. Jadi sampai saat ini kami belum bisa memastikan KTP itu asli atau palsu," ungkapnya.

 

Laporan : nti

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

index