PEKANBARU (RA)- Kondisi Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di perempatan trafick light depan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru rusak parah. Kondisi berlubang mengakibatkan kemacetan panjang setiap hari, terlebih jika hujan mulai mengguyur.
"Sangat berbahaya, karena lubangnya sangat banyak dan dalam, kalau hari hujan lubangnya tidak kelihatan. Sebelum mengakibatkan korban jiwa, kita harapkan segera diperbaiki," ungkap salah seorang pengguna jalan yang juga pedagang Pasar Pagi Arengka, Suarni, kepada wartawan, minggu(26/1/2015).
Akibat kerusakan jalan ini, kemacetan akan selalu terjadi di saat jam padat. Kemacetan sering terjadi dari arah Jalan Arifin Achmad ke Jalan HR Soebranas maupun Jalan Seokarno Hatta ujung.
"Kalau macet, seperti pagi ataupun sore saat arus lalu lintas padat, antrian akan panjang. Bahkan pengguna roda empat terkena lampu merah sampai empat kali," ujar Suarni lagi.
Selain kondisi jalan yang berlubang, jalur lambat yang baru saja dibebaskan dari pedagang beberapa waktu lalu saat ini kondisinya juga memprihatinkan. Dimana, karena belum kunjung dibangun, jalan tersebut berdebu saat musim panas dan berlumpur kala musim hujan tiba.
"Jadi memang sangat mengganggu, kemarin saat banyak pedagang di sini macet, sekarang tak ada pedagang tetap macet bahkan tambah parah," ujar masyarakat lainnya, Junaidi.
Masyarakat berharap agar pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan di tengah kota tersebut. Meskipun itu adalah jalan provinsi namun yang menggunakannya adalah masyarakat Kota Pekanbaru maka Pemko Pekanbaru perlu melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau.
"Tentu harapan kita jangan dbiarkan seperti ini. Karena jalan ini merupakan pintu gerbang masuk ke Kota Pekanbaru dari provinsi tetangga," ujar salah seorang mahasiswa Universitar Riau Raihan.
GoogleNews
